PILPRES DI BUMI MAKEPUNG JOKOWI-JK UNGGUL, BUPATI ARTA DAN WAKIL BUPATI KEMBANG NYOBLOS DI TPS 1

Pelaksanaan Pilpres di Bumi Makepung Jembrana Rabu (9/7) berlangsung tertib dan lancar, dari pantauan yang dilakukan pemilih sudah mulai mendatangi TPS sejak Pk. 07.00 Wita, tidak terlihat adanya antrian panjang dalam pemilihan tersebut.

Sekitar Pk. 09.00 Wita Bupati Jembrana I Putu Artha bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti dan anaknya Ni Kade Galuh Prabandari melakukan hak pilihnya di TPS 1 Banjar Pangkung Dedari Desa Melaya Kecamatan Melaya yang berjarak hanya 150 meter dari rumah pribadinya. Meski sebagai Bupati, Putu Artha bersama keluarganya tetap mengikuti mekanisme pencoblosan. Ia pun duduk menunggu panggilan di kursi tunggu yang disediakan Panitia Pemungutan Suara. Hingga kemudian dipanggil oleh petugas. Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama keluarga juga memberikan suaranya di TPS 1 Banjar Cepaka Desa Pangyangan.

Usai mencoblos, Bupati Artha melakukan pemantauan proses pemungutan suara di sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Melaya, Negara dan Jembrana. Dari pantauannya itu, suasana pemungutan suara berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Jembrana terlihat sangat antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Bahkan di sejumlah TPS sekitar Pk. 11.30 sudah mulai tampak sepi pemilih. Meskipun jadwal penutupan dilakukan Pk. 13.00 Wita.

Menurut Bupati Artha, lancarnya proses pemungutan suara di Jembrana disebabkan karena yang dicoblos hanya dua kandidat. Sangat berbeda ketika pelaksanaan Pileg 9 April lalu. Selain itu kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya juga semakin meningkat. Artha menyebutkan, siapapun yang nantinya yang memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi presiden itu adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Artha pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilpres di Jembrana. “ Secara keseluruhan proses pemungutan suara berjalan lancar, kesiapan logistik juga sudah cukup “ kata Artha. Meski begitu Artha tidak menampik akan adanya persoalan dalam proses pemungutan maupun penghitungannya, menurutnya setiap persoalan pilpres sebisa mungkin diselesaikan dengan musyawarah dulu, tetapi jika hal itu sangat prinsip serahkan dengan aparat yang berwenang yaitu Panwaslu, KPU dan Kepolisian.

Dari penghitungan suara sementara Pilpres di Jembrana, Capres Cawapres nomor urut 2 Joko Widodo – Jususf Kalla mengungguli Capres Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto – Hatta Rajasa. Hasil penghitungan di lima kecamatan se- Jembrana mencatat, di Kecamatan Pekutatan Jokowi-JK memperoleh suara 10.649 (64,21%) sedangkan Prabowo-Hatta 5.935 suara (35,79%). Di Kecamatan Mendoyo Jokowi-JK meraup 26.555 suara (74,20%) sementara Prabowo-Hatta 9.232 (25,80%). Sementara itu di Kecamatan Jembrana paket Jokowi-JK memperoleh suara 20.872 (67,22%) dan paket Prabowo-Hatta meraih suara 10.176 (32,78%). Di Kecamatan Negara Jokowi-JK meraih 26.309 suara (58,81%) sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 18.430 suara (41,19%). Sementara itu di Kecamatan Melaya pasangan Jokowi-JK 19.691 suara (67,57% ) mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang hanya memperoleh 9.449 suara (32,43%).
Dengan begitu untuk sementara di Kabupaten Jembrana berdasarkan hitungan cepat di tiap kecamatan paket Jokowi-JK mengungguli paket Prabowo-Hatta dengan kisaran porsentase 65 % untuk Jokowi-JK dan 35 % untuk paket Prabowo-Hatta. (02.hmj).


Kembali