IDUL FITRI, BUPATI ARTHA KUNJUNGI RUMAH PERBEKEL

Di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah ini, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti Senin (28/7) pagi melakukan Safari Ramadhan dengan mengunjungi rumah – rumah Perbekel di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana.

Perbekel yang dikunjungi Bupati Artha antara lain, Perbekel Banyubiru Masturi, Perbekel Cupel Usman, Perbekel Tegalbadeng Timur Alinudin, Perbekel Pengambengan Samsul Anam dan Perbekel Air Kuning Samanhuri. Selain mengunjungi keluarga perbekel, Bupati Artha juga bersilaturahim dengan Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi di Rumah Dinas Kapolres Jembrana.

Dalam safarinya itu, Bupati Artha nampak begitu akrab dengan keluarga setiap perbekel yang dikunjunginya. Saat tiba di rumah Perbekel Pengambengan, kehadiran Bupati Artha disambut keluarga dan masyarakat Pengambengan. Ungkapan rasa saling bermaafan dengan salam Idul Fitri pun terlihat jelas. Senyum keharuan dan kebahagian keluarga Perbekel Pengambengan tak terelakkan dengan kehadiran Bupati Artha dan istrinya bersama beberapa pejabat Pemkab Jembrana di rumah Samsul Anam yang sederhana.

Perbekel Samsul Anam mengaku sangat senang dikunjungi orang nomor satu di Gumi Makepung, Jembrana. Ia menerangkan, setiap Lebaran Bupati Artha selalu berkenan berkunjung ke rumahnya dan tahun ini adalah lebaran yang kedua kalinya Bupati Artha datang berkunjung sejak Samsul Anam menjabat perbekel. “ Kami merasa sangat dekat dengan beliau, rasanya sudah seperti keluarga sendiri “ kata Samsul Anam. Bupati Artha tidak hanya datang saat Idul Fitri saja, tetapi saat-saat tertentu juga sering datang, misalnya saat ada arisan perbekel.

Safari Ramadhan dengan mengunjungi perbekel menurut Artha, adalah untuk mempererat jalinan silahturahmi antar keluarga. Bagi Bupati Artha, mungkin saja selama ia memimpin Jembrana terdapat hal-hal yang kurang berkenan, untuk itu ungkapan saling memaafkan perlu disampaikan dengan bertemu langsung. “ Kalau jalinan silaturahmi sudah erat, maka akan terbentuk ikatan kekeluargaan dan kalau sudah berkeluarga itu berarti akan ada keterbukaan dan kebersamaan, itulah yang kita harapkan “ ujar Artha. (02.hmj)


Kembali