Sebentar lagi bangsa Indonesia memiliki pemimpin baru pilihan rakyat, saya berkeyakinan dengan kepemimpinan Jokowi Indonesia lebih maju dan Jembrana makin baik, pembangunan akan lebih merata . Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha, saat menghadiri Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana (mamukur) kolektif, Rabu (30/7) malam di Griya Kemenuh Suka Taman Banjar Pekraman Ketugtug Desa Pekraman Lokasari, Kelurahan Loloan Timur.

Keyakinan Wabup Kembang, bahwa Jembrana akan makin baik dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia dilandasi oleh hubungan organisatoris termasuk dukungan masyarakat Jembrana yang cukup besar terhadap Jokowi dan JK saat Pilpres lalu. “ Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilpres di Jembrana berjalan aman, jujur dan adil, sebentar lagi kita akan memiliki Presiden pilihan rakyat, saya yakin Jokowi akan membawa perbaikan untuk bangsa Indonesia termasuk Jembrana “ kata Kembang dalam pidatonya didepan ratusan keluarga yang ikut dalam Upacara Atma Wedana.

Pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana menurut Kembang merupakan salah satu sarana umat Hindu membayar hutang kepada orang tua yang telah menjadi Pitara (roh). Sebagai generasi penerusnya sudah menjadi kewajiban untuk mengupacarai dan mendoakan Sang Pitara agar menyatu dengan Hyang Widhi. Selain itu lanjut Kembang, upacara Atma Wedana juga bermakna sebagai wujud bhakti anak kepada orang dan saudara. Sebab baik orang tua maupun saudara memiliki peran yang tidak terhitung nilainya dalam kehidupan. Maka sudah sewajibnya memberikan tempat yang baik kepadanya.

Sementara itu Ketua Panitia Pitra Yadnya Atma Wedana Ida Bagus Komang Yasa Putra menyebutkan, pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana didasarkan pada kitab-kitab sastra Hindu yang menyebutkan tentang Upacara Mamukur. “ Kami sekeluarga sesungguhnya hanya ingin mengupacarai saudara (anggota keluarga), namun banyak masyarakat yang ingin mengikuti, sehingga dilaksanakan secara kolektif “ terang Yasa Putra. Dalam Ngaben Kolektif itu, sebanyak 28 sawa yang mengikuti Upacara Atma Wedana.

Wabup Kembang bersama Camat Jembrana Gusti Ngurah Sumber Wijaya memberikan doa kepada setiap sawa dengan menancapkan dupa. Wabup juga turut mapunia untuk biaya upakara sebesar Rp. 5 juta. (02.hmj).