SEKOLAH TERTUA DIJEMBRANA DINILAI

Sman 1 Negara merupakan sekolah menengah tertua yang ada dibumi mekepung Jembrana . Sekolah ini berdiri sejak tahun 8 agustus 1963, dan sampai sekarang telah banyak melahirkan alumninya diberbagai bidang sertamemiliki segudang prestasi. Atas berbagai capaian tersebut, senin (25/8), sekolah ini dipercaya mewakili Kabupaten ujung Barat pulau bali ini mengikuti lomba wawasan wiyata mandala tingkat provinsi Bali.

Pada kesempatan itu wakil kepala sekolah bidang akademik Ketut Ardana memaparkan berbagai keberhasilan yang berhasil diraih sekolahnya. Baik itu torehan prestasi dalam bidang akademik, seni maupun bidang olahraga oleh siswa siswinya. Diantaranya kelulusan siswa 100 persen dan peningkatan nilai UN baik program IPA dan IPS, mewakili Bali dalam lomba Olimpiade Sains Nasional(OSN), juara porsenijar yang merupakan capaian bidang olahraga serta tampilnya siswa-siswi SMANSA dalam ajang-ajang kesenian baik itu sifatnya nasional bahkan sampai ke internasional.Dengan jumlah siswa mencapai 1040 saat ini, Ardana mengakui lebih menitik beratkan pada pendidikan budi pekerti luhur serta mendortong terciptanya proses belajar mengajar yang efektif disekolahnya.

Sementara itu Bupati Jembrana dalam sambutannya menilai wawasan wiyata Mandala merupakan kegiatan inovatif yang akan terus ditingkatkan dan dikembangkan dikabupaten Jembrana. Hal ini sesuai dengan visi misi Jembrana untuk meningkatkan kualitas SDM dengan meningkatkan derajat pendidikan. Langkah lainnya yang ditempuh adalah memanfaatkan peningkatan teknologi modern serta aksebilitas bidang pendidikan maupun social. “tentunya langkah-langkah itu mesti disusun secara terintegrasi,transparan,efektif serta selalu berpihak pada kepentingan masyrakat.Jadi tidak berjalan sendiri tapi juga menggandeng stake holder dunia pendidikan lainnya, “terang Artha.

Disisi lain salah satu tim penilai dari provinsi, I Wayan Suarna menyampaikan bahwa lomba Wawasan Wiyata Mandala sebagai salah satu upaya untuk merangsang, mendorong, memotivasi serta membina tumbuhkembangnya peningkatan mutu layanan dan kinerja sekolah oleh seluruh warga sekolah yang pada umumnya didukung oleh masyarakat. “Lomba ini diharapkan dapat mendorong, memberikan motivasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu sekolahnya secara bertahap, berkelanjutan, terencana, kompetitif, baik ditingkat kabupaten/kota atau provinsi maupun ditingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya. “ ada tiga as[pek yang menjadi focus penilaian meliputi, lingkungan serta sarana sekolah, administrasi serta kegiatan pembelajaran yang berlangsung,”terangnya.

Dalkam penilaian ini juga ditampilkan berbagai hasil kerajinan dan keterampilan siswa siswi SMAN 1 Negara, mulai dari jajanan, jamu tradisional ,olahan keripik serta berbagai makanan yang memiliki nilai ekonomis.Selain itu berbagai ekstrakurikuler yang diikuti siswa juga unjuk kebolehan dihadapan tim penilai. ( Abhi/Humas Jembrana)

Kembali