Kebakaran kembali terjadi di Jembrana. Gudang sebuah toko bangunan di Desa Yehembang, nyaris diludeskan obat nyamuk bakar Minggu (14/9) pagi. Pasalnya obat nyamuk bakar yang disulut penjaga gudang saat tertidur didepan gudang, terjatuh dari dipan tempat tidurnya dan membakar kardus yang ada dibawahnya kemudian membakar bantal tidur.

Api diketahui membesar sekitar Pk. 07.00 dan membakar pintu gudang yang berisikan segala jenis bahan dan alat bangunan. Bahkan didekat pintu yang terbakar terdapat minyak cat alias tinner yang mudah terbakar.
Pemilik Gudang Nyoman Puspaswan mengungkapkan, kobaran api yang membakar pintu kayu bahkan sudah sampai ke atas hingga membakar plafon. Beruntung Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten cepat datang dan api berhasil memadamkan api dengan cepat, termasuk menyelematkan isi gudangnya.

Bupati Jembrana I Putu Artha pun langsung meninjau lokasi kejadian. Ia selalu menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Apalagi saat musim kemarau ini, indikasi kebakaran akan makin meningkat. “ Ada syukurnya juga karena anginnya tidak kencang, sebab kalau sampai kencang, api akan lebih cepat menjalar, saya himbau seluruh masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada “ kata Artha. Tidak ada kerugian tinggi dalam peristiwa kebakaran tersebut, yang terbakar hanya pintu kayu, pinggiran dipan dan bantal. Sementara barang-barang yang ada didalam gudang semuanya selamat. (02.hmj)