KRAMA TB. KANGIN BANGUN PURA, WABUP : PANITIA HARUS KERJA KERAS

Keinginan krama desa pekraman Tegal Badeng Kangin Kecamatan Negara untuk memiliki Pura Puseh akhirnya terwujud. Itu terlihat saat Wabup I Made Kembang Hartawan mendem citak dasar(peletakan batu pertama) pada dasar palinggih Padmasana, Senin(15/9). Prosesi upacara itu dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Ketugtug-Jembrana.

Usai mendem citak dasar, Wabup I Made Kembang Hartawan minta agar panitia bekerja keras. Pasalnya, pekerjaan yang direncanakan itu selain membutuhkan waktu juga biaya cukup besar. “Prahyangan Puseh yang dibangun ini tentu membutuhkan biaya ratusan juta rupiah bahkan milyaran. Agar itu bisa terealisasi, peran kepanitiaan sangat menentukan, “ujarnya.

Strategi yang dilakukan panitia, kata Wabup Kembang Hartawan, selain panitia siap “ngayah”(mengabdi) juga pintar mencari terobosan, “ Seorang bendahara bukan hanya pintar membagi-bagikan uang melainkan dituntut bagaimana bisa mencari uang. Disinilah peran seorang bendahara yang dipercaya. Kalau hanya membagi-bagikan uang gampang sekali namun yang paling penting bagaimana mencari terobosan mengingat biaya yang dibutuhkan dalam membangun Prahyangan ini cukup besar”harapnnya.

Sementara ketua panitia, I Ketut Westa mengaku, kalau keinginan krama untuk membangun Pura Puseh sejak tahun 2009 silam. “Pembangunan Pura Puseh ini direncanakan sejak tahun 2009 lalu berdasarkan hasil paruman desa pekraman dimana pengerjaannya dilakukan secara bertahap. “ujarnya.

Tahapan pengerjaan, Westa yang juga Bendesa desa Pekraman TB. Kangin mengaku, krama sepekat membeli tanah seluas 25, 5 are melalui iuran dari krama sebesar Rp. 100 ribu setiap KK. Selain itu kita juga mengumpulkan dana dari bantuan para donatur termasuk bantuan Pemkab. Jembrana yang diterima setiap tahunnya sejak tahun 2011, dan itu sudah kita wujudkan dengan membeli tanah untuk lokasi pura seluar 25,5 are seharga Rp 153 juta, dan kelanjutan pembangunan ini kita ambilkan dari bantuan Pemkab. Jembrana dan Propinsi Bali tahun 2014 termasuk SHU LPD yang terkumpul setiap akhir tahun, “pungkasnya(eka/hmsj).

Kembali