KUNJUNGI JEMBRANA, MENKOP BERIKAN KEMUDAHAN UKM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) A.A.Ngurah Puspayoga, Sabtu (27/6) pagi melakukan kunjungan kerja ke Gumi Makepung Kabupaten Jembrana. Dalam kunjungannya itu Menkop UKM Puspayoga memberikan sejumlah kemudahan dan bantuan kepada kelompok usaha kecil menengah dan mikro di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana.

Kemudahan tersebut diantaranya pemberian kemudahan ijin bagi usaha kecil, pemberian hak cipta dan akte notaris gratis. Selain itu Puspayoga juga memberikan bantuan perbaikan tempat idabah baik Hindu, Islam dan Kristen. Ia mengungkapkan saat dirinya menjabat Walikota Denpasar untuk mengurus Hak Cipta waktu bisa berbulan-bulan dan bayarnya cukup mahal, tapi sekarang hanya bisa diselesaikan satu jam dan gratis.

Meski memberikan kemudahan, Puspayoga juga melakukan tindakan tegas terhadap koperasi-koperasi yang tidak aktif. “ Koperasi yang hanya punya cap dan mengandalkan bantuan pemerintah saya hapus saja, supaya tidak mengganggu koperasi yang lain “ tegas Puspayoga. Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dilakukan oleh tiga pilar yaitu BUMN, Swasta dan Koperasi. Hanya saja koperasi selama ini seolah tersisih, untuk itu sebagai Menteri, Puspayoga bertekad mensejajarkan koperai dengan BUMN dan Swasta. “ Saya sangat optimis itu berhasil, sebab setelah saya data semua koperasi ternyata omsetnya ada yang mencapai trilyunan, mengapa yang lain tidak bisa, inilah yang saya ingin capai terhadap koperasi-koperasi yang lain “ kata Puspayoga.

Dari 209 juta koperasi yang terdata di Indonesia, 62 ribu diantaranya tidak aktif dan sudah dibekukan. Bahkan kini sebanyak 147 ribu koperasi mampu aktif dengan online sistem. Selama ini lanjut Puspayoga yang menjadi persoalan usaha kecil dan koperasi adalah permodalan. Banyak usaha kecil yang tidak mampu mengambil modal di Bank karena bunga kreditnya sangat tinggi yaitu mencapai 22%. “ Saya usulkan ke Pak Presiden supaya bunga kredit diturunkan, karena tidak memberikan rasa adil terhadap pengusaha kecil, dan usulan itu sudah disetujui Presiden menjadi 12% “ terang Puspayoga.

Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha menjelaskan, kemudahan yang telah diberikan Kemenkop kepada pengusaha kecil menengah dan mikro di Jembrana sudah dirasakan manfaatnya mulai dari kemudahan memperoleh perijinan, peningkatkan sumberdaya manusia, kemudahan sarana dan prasarana produksi termasuk fasilitasi akses pemasaran. Di Jembrana sendiri kata Bupati Artha, terdapat 249 koperasi yang telah berbadan hukum dengan jumlah masyarakat yang terlibat didalamnya mencapai 54.995 orang. Sementara itu terdapat 19 koperasi yang sakit kronis dan segera dibekukan. “ Kami sangat berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah memberikan perhatian dan bantuan yang luar biasa kepada usaha kecil mikro dan koperasi di Jembrana, saya berharap pengusaha yang diberikan bantuan menggunakan bantuannya dengan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat “ kata Artha.

Dalam kunjungan pertama kalinya sebagai Menteri di Jembrana, Puspayoga mengaku paling senang bila berkunjung ke Jembrana. Pasalnya partisipasi masyarakatnya sangat tinggi, hal itu terbukti dengan hadirnya ribuan masyarakat di GKBK Jembrana. “ Ini menunjukkan bahwa Bupati dan Wakilnya rajin turun ke masyarakat “ terang Puspayoga. Selain dihadiri Bupati dan Wakilnya I Made Kembang Hartawan, Menteri Puspayoga juga mengajak seluruh Deputinya ke Jembrana. (02.hmj)/ IT Jembrana

Kembali