Mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha yang sedang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan salama sepekan di Bogor Jawa Barat, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan Selasa (1/7) melanjutkan kunjungannya di Kecamatan Mendoyo. Dua desa yang menjadi tujuannya yaitu Desa Delodberawah dan Desa Pergung.

Di hadapan ratusan warga di dua desa tersebut, Wabup Kembang meminta kelompok dan organisasi masyarakat yang menerima bantuan untuk lebih tertib dalam menggunakan dan mempertanggungjawabkan bantuan yang diberikan. “ Tidak perlu program hebat-hebat tetapi SPJnya kacau balau, lebih baik kita tertib dan sesuai aturan “ tegas Kembang.

Kembang mengungkapkan, sebelum dirinya bersama Bupati Artha memimpin Jembrana, opini Jembrana kalau tidak Disclaimer pasti Tidak Wajar. Menurutnya, itu artinya pertangunggjawaban dan pengelolaan keuangannya kacau balau. Begitu Artha Kembang memimpin, secara perlahan pengelolaan dan sistem pertanggungjawaban ditata dan opini BPK pun mengalami perbaikan menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama tiga tahun, hingga pada tahun keempat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berhasil diraih. “ Keberhasilan ini berkat dukungan dan kerjasama masyarakat yang selama ini sudah cukup tertib dalam menggunakan anggaran daerah “ terang Kembang.

Sementara itu Perbekel Delodberawah Made Rentana dan Perbekel Pergung Ketut Wimarta mengungkapkan, bantuan dan perhatian Pemkab Jembrana semasa pemerintahan Bupati Artha dan Wakilnya Kembang Hartawan jumlah bantuan yang diberikan sudah cukup banyak dan merata, begitupula dengan pembangunan infrastruktur terutama jalan. Selain itu menurutnya, jumlah APBDes yang dikelolanya kini telah mencapai Milyaran Rupiah.

Dalam kunjungannya itu Wabup Kembang menyerahkan bantuan hibah dan operasional kepada puluhan kelompok masyarakat yang ada di Desa Delodberawah dan Desa Pergung. Kembang berharapa bantuan yang diberikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat. (02.hmj). IT Jembrana