Pasukan elite Batalyon Mekanis 741 Satya Bhakti Wirottama Kodam IX Udayana berhasil melumpuhkan kawanan teroris yang hendak menculik Bupati Jembrana I Putu Artha beserta ajudannya. Aksi pembebasan sandera bermula dari laporan penculikan terhadap Bupati saat bepergian menggunakan kendaraan dinasnya.

Dengan perhitungan yang tepat pasukan khusus ini berhasil menggagalkan komplotan teroris yang hendak membawa Bupati menuju Bandara Ngurah Rai. Melalui operasi senyap, kawanan teroris berhasil disergap diperjalanan tepatnya di Jalan Denpasar - Gilimanuk wilayah Kecamatan Pekutatan . Lokasi penyergapan ini sengaja dipilih dengan mempertimbangkan keselamatan Bupati serta meminimalisir jatuhnya korban sipil.

Namun aksi pelumpuhan teroris serta pembebasan sandera itu bukanlah peristiwa sungguhan, melainkan demonstrasi yang ditampilkan raider dalam memperingati HUT TNI ke- 70 yang diperingati di Stadion Pecangakan Jembrana, Senin (5/19) pagi. Kendati hanya demonstrasi aksi ini cukup menegangkan bagi undangan serta peserta upacara yang menyaksikan karena diwarnai aksi kejar-kejaran kendaraan bermotor dan penyergapan pasukan bersenjata.

Selain demonstrasi penyergapan teroris, HUT TNI ke-70 juga dimeriahkan dengan aksi beladiri yongmoodo (seni beladiri asal Korea) serta drama perjuangan Jendral Sudirman yang dibawakan secara apik oleh anak-anak SMAN 1 Pekutatan. Bertindak selaku inspektur upacara dalam apel peringatan HUT TNI kali ini Bupati Jembrana I Putu Sedangkan pemimpin upacara adalah Kapten Inf Teuku Zaini. (abhi/Humas Jembrana)