Serangkaian dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Hari Ulang Tahun Korpri ke 44 dan Hari Guru ke 70, Minggu (22/11) pagi Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Sekda Jembrana Gede Gunadnya dan Kadis Kesehatan dr. Putu Suasta, melakukan kunjungan ke warga yang mengalami gangguan mental di Banjar Masean Desa Batuagung Jembrana, dan memberikan bantuan paket sembako kepada mereka.

Warga cacat mental yang dikunjungi Bupati Artha adalah dua saudara kembar masing-masing I Komang Raka Adnyana dan I Ketut Rai Dana. Mereka tinggal bersama ayah dan ibunya di Banjar Masean Desa Batuagung. Menurut keterangan ayahnya I Wayan Wirama, anaknya Raka Adnyana mengalami gangguan mental sejak menikah. Dari pernikahannya itu Raka Adnyana memiliki seorang anak perempuan yang kini masih duduk di kelas lima Sekolah Dasar. Sedangkan saudaranya Rai Dana juga mengalami gangguan mental sejak memasuki usia remaja.

Saat dikunjungi Bupati, keduanya terlihat normal dan sehat, bahkan ketika Bupati Artha bertanya kepada Raka dan Rai, keduanya menjawab dengan baik. Bahkan Rai adik Raka, hanya menundukkan kepala terlihat malu. Namun saat terus diajak bicara, jawaban Raka mulai tidak nyambung. Menurut ayahnya, baik Raka maupun Rai dalam kondisi normal, semuanya berjalan baik-baik, bahkan ia mau bekerja di sebuah pabrik penyosohan beras. Namun keduanya sewaktu-waktu penyakitnya kambuh dan seketika mengamuk hingga merusak barang-barang yang ada di sekitarnya. “ Ini jendelanya baru saja saya perbaiki karena dirusak anak saya (Raka dan Rai) “ kata Wirama.

Sementara itu Bupati Artha, meminta masyarakat di sekitarnya untuk tidak memprovokasi Raka dan Rai dengan obrolan-obrolan negatif, agar tidak cepat terpengaruh dan kambuh. Artha juga minta tenaga medis terus memantau perkembangannya, sebab kondisi kejiwaannya masih labil. Ia menyarankan ayah dan ibunya agar Raka dan Rai selalu diarahkan untuk membantu orang tua. Saat diberikan paket sembako, Raka dan Rai pun bisa ucapkan terima kasih. (02.hmj)