AKADEMI KOMUNITAS NEGERI JEMBRANA RAMAI PEMINAT

Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Jembrana, sejak seminggu lalu hingga tanggal 3 Juni 2016 nanti kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru. Dari pantauan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kamis (19/5) pagi di sekretariat pendaftaran, panitia pendaftaran kebanjiran peminat calon mahasiswa baru. Baru seminggu dibuka jumlah pendaftar sudah mencapai 137 orang.
Sebagai cikal bakal Perguruan Tinggi Negeri (PTN), AKN Jembrana yang berlokasi di Desa Baluk Kecamatan Negara, menurut Wabup Kembang layak dipilih karena memiliki kelebihan karena gratis biaya perkuliahan, aksesnya mudah, lokasi cukup dekat dan ijazahnya dikeluarkan oleh Politeknik Negeri Bali dengan gelar Ahli Pratama. “ Biaya yang dikeluarkan hanya untuk kepentingan pribadi, seperti pakaian dan transportasi “ jelas Kembang. Meski begitu, Kembang mengingatkan untuk membiasakan diri menggunakan standar hotel kepada mahasiswa termasuk fasilitasnya. “ Tidak harus mahal dan mewah, tapi bersih dan nyaman “ kata Kembang.
Kembang menambahkan, pada angkatan pertama AKN Jembrana telah mewisuda 88 mahasiswa, sebagian besar sudah terserap di dunia kerja. Sedangkan angkatan kedua sebanyak 186 mahasiswa tengah menjalani praktek kerja di 61 hotel ternama di Bali. Kembang menegaskan, tidak perlu ragu untuk melanjutkan pendidikan kepariwisataan di AKN Jembrana. “ Hitungan saya hampir 5.000 anak berstatus mahasiswa kuliah diluar Jembrana, kalau sebulan saja pengeluarannya Rp. 2 juta untuk kos dan biaya hidup, berarti sekitar Rp. 10 Milyar, semestinya beredar di Jembrana, jumlah yang cukup besar untuk memutar perekonomian kita “ jelasnya.
Bella Ariesta (19), salah seorang Calon Mahasiswa AKN Jembrana yang sedang mendaftar mengaku tertarik kulian di AKN Jembrana karena bebas biaya perkuliahan dan tempatnya yang dekat dari rumahnya, sehingga tidak perlu keluar Jembrana. Selain itu status negeri akademi yang berada dibawah Politeknik Negeri Bali, makin meyakinkannya untuk kuliah di AKN Jembrana.
Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit menyebutkan, tiga tahun lagi, AKN Jembrana disiapkan untuk mandiri dan sangat memungkinkan ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang dapat membuka berbagai jurusan. Kelengkapan fasilitas, administrasi dan SDM tengah dipersiapkan. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak yang berkompeten terus dilakukan. “ Saat ini biaya operasional AKN Jembrana bersumber dari Pemerintah Pusat mencapai Rp. 2,1 Milyar dan APBD Jembrana Rp.300 juta “ terang Alit. Program pendidikan yang diselenggarakan AKN Jembrana saat ini adalah Diploma Satu Front Office, Tata Hidangan dan Tatagraha. (hmj)
Peliput : Wiswa Abhijana dan Ketut Suardika
Editor : Surya Putra

Kembali