LAKSANAKAN PPNSB, ARTHA TUNTASKAN PUSKESMAS RAWAT INAP

Bupati Jembrana I Putu Artha Tahun 2016 ini menuntaskan pembangunan Puskesmas Rawat Inap sebagai upaya pendekatan akses dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jumat (20/5) pagi awal pembangunannya ditandai dengan peletekan batu pertama oleh Bupati Artha bersama Wakilnya Kembang Hartawan, berlokasi di barat kantor Camat Mendoyo, Jembrana.
Pembangunan Puskesmas Rawat Inap (PusInap) Mendoyo adalah yang keenam dan terakhir yang dibangun selama Artha Kembang memimpin Jembrana di lima kecamatan. Dua Pustinap ada di Kecamatan Melaya, di Gilimanuk dan Kota Kecamatan Melaya. “ Ini sejalan dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Bidang Kesehatan “ ujar Bupati Artha.
Menurut Bupati Artha, pembangunan PusInap di seluruh kecamatan dilakukan untuk meningkatkan akses yang didukung dengan kualitas pelayanan berstandar ISO. Terkait tenaga medis, Artha mengungkapkan telah melakukan kesepakatan kerjasama dengan Universitas Udayana untuk menempatkan dokter spesialias kandungan dan spesialis anak di setiap PusInap. Begitupun tambahan tenaga medis di Pustu-pustu.
Wabup Kembang menambahkan, pelayanan kesehatan juga akan didukung dengan pengadaan mobil kesehatan keliling ke desa-desa untuk melayani kegawat daruratan. “ Mobilnya akan diwarnai khusus dan berkeliling setiap hari ke desa-desa “ kata Kembang. Fasilitas ini diharapkan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Jembrana. “ Program ini adalah implementasi konkrit dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang digagas oleh PDIP “ terang Kembang.
Peletakan batu pertama (ground breaking) PusInap Mendoyo juga merupakan progress 100 hari kerja Bupati Artha dan Wakilnya Kembang Hartawan di periode kedua memimpin Jembrana masa bhakti 2016-2021. Saat itu pula diserashkan bantuan bedah rumah sebanyak 150 unit dan penyerahan mobil operasional kecamatan, disaksikan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa dan Sekda Jembrana Gede Gunadnya. “ Pembangunan PusInap Mendoyo akan selesai pada bulan Desember 2016 dengan biaya mencapai Rp. 4,8 Milyar “ jelas Kadis Kesehatan dr. Putu Suasta. (02.hmj)

Kembali