Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Sabtu (4/6) kembali mengunjungi Bumi Makepung dan Tanah Jegog Kabupaten Jembrana, Bali. Tidak kurang dari lima jam Menteri yang dikenal tegas dan pemberani ini berada di daerah industri perikanan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana.
Kedatangan Menteri Susi di Pengambengan untuk menyerahkan bantuan Global Positioning System (GPS) dan Asuransi Nelayan. Menurut Susi, GPS diberikan nelayan untuk mengetahui posisi ikan dilaut. “ Dulu keluhan nelayan karena silau dengan lampu, makanya sekarang pakai GPS “ jelas Susi. Terkait asuransi nelayan, tahap awal sebanyak 4.000 lebih nelayan diberikan kartu nelayan. Jika ada musibah maka akan diberikan santunan.
Selain itu Menteri Susi juga mengaku kecewa, lantaran program saat kunjungannya tahun lalu di Pengambengan Jembrana yaitu pengerukan endapan tidak kunjung terealisasi. “ Saya pikir kinerja di swasta dengan pemerintah sama, ternyata birokrasi sangat ribet, ini yang harus dipangkas “ tegas Susi. Ia pun lantas memerintahkan Direktur Pelabuhan untuk segera mengeruk endapan. Direktur Pelabuhan Agus Suherman berjanji setelah lebaran akan mengeruk endapan tersebut. “ Jika dalam waktu satu setengah bulan tidak dikeruk, ibu menteri silahkan copot saya “ kata Agus Suherman.
Dalam kunjungannya kali ini Menteri Susi yang kedatangannya diterima Sekda Jembrana Gede Gunadnya mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha, sempat melakukan pelayaran ke tengah laut dengan menggunakan perahu nelayan. Bahkan Menteri Susi naik ke atas panggung perahu, yang biasanya digunakan oleh pawang ikan. (hmj)
Peliput : Juliharta dan Angga
Penulis : Suryaputra