TEMUAN GUCI KUNO DITELITI ARKEOLOG

Penemuan sebuah guci berisikan ribuan uang kepeng oleh seorang penggali pipa PDAM di Dusun Taman, Desa Batuagung, Jembrana, mendapat atensi Bupati Jembrana I Putu Artha. Usai jalan sehat di Gedung Keseian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Bupati Artha meninjau guci tersebut Minggu (19/6) pagi di Bale Dusun Taman. Untuk mengetahui keberadaan guci itu, Bupati Artha memerintahkan Bidang Kebudayaan, Dinas Dikporaparbud mendatangkan arkeolog untuk meneliti usia guci tersebut.
Sedangkan uang kepeng yang ada didalamnya, Bupati Artha menduga uang kepeng tersebut merupakan peninggalan leluhur. Artha juga meminta uang kepengnya sementara disimpan dulu dan bila perlu dibuatkan berita acara penemuan. Jika diperlukan, uang kepengnya juga bisa diteliti. Bupati berharap penemuan guci berisikan uang kepeng tidak dibesar-besarkan maupun dikait-kaitkan dengan hal negatif, sebelum ada hasil penelitian oleh arkeolog.
Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit menyebutkan, akan segera mendatangkan arkeolog untuk meneliti lebih jauh keberadaan guci dan uang kepeng tersebut. Penelitian penting dilakukan terutama untuk mengetahui usia gucinya oleh ahlinya.
Sementara itu sejumlah warga setempat menduga, uang kepeng dalam guci itu dimiliki oleh warga kaya setempat pada jaman lampau. Sebab dari penuturan, dulu disekitar lokasi ada orang kaya, namun sekarang sudah tiada.
Seperti diketahui, guci berisikan uang kepeng seberat 25 kilogram, ditemukan oleh Ismail (44) penggali lubang untuk pipa PDAM asal Banyuwangi, saat ia melakukan penggalian di kedalaman satu meter, Sabtu 18 Juni 2016 Pk. 16.30 Wita. (hmj).
Peliput : Wiswa Abhijana.
Editor : Suryaputra.

Kembali