Dua sekolah dasar di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yaitu SDN 2 Tegalcangkring dan SDN 1 Pergung, Kamis (29/9) pagi didatangi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Saat tiba di lokasi, Kembang menyoroti soal pengelolaan sampah di dua sekolah tersebut. Ia juga ingin mengetahui bagaimana cara sekolah dalam mengelola sampah, setelah sebelumnya sejumlah guru diberikan pemahaman teknis pengelolaan sampah di sekolah.

“ Saya sarankan sekolah-sekolah membangun bank sampah “ kata Kembang. Mengelola sampah tidak hanya mengumpulkan lalu membuang saja, tetapi yang terpenting adalah memilahnya. Menurutnya kalau hanya membuang, sama saja dengan memindahkan masalah. Kalau dikelola dengan baik, itu bisa menghasilkan uang. Kembang mencontohkan seperti yang dilakukan SD di Pekutatan yang siswanya memiliki tabungan dari sampah dengan program bank sampah. “ Itu yang perlu ditiru “ sebutnya.

Selain itu Wabup Kembang juga menyoroti pembangunan phisik sekolah. Ia menegaskan pembangunannya memperhatikan estetika. Misalnya membangun pagar pembatas, Kembang meminta bahan bangunannya yang ada di Jembrana, desainnya juga bernuansa Bali. Kedepan diungkapkan Kembang akan memfokuskan pembangunan SD dan SMP. Pasalnya SMA sudah menjadi wewenang Pemprov Bali. “ Jadi kalau ada sekolah yang pagar sudah harus diperbaiki maupun infrastruktur lainnya, segera diusulkan untuk dibangun tahun 2017 “ ujar Kembang.

Sementara itu Kepala SDN 1 Pergung, Mendoyo Gusti Kade Widiana mengaku cukup senang sekolahnya dikunjungi Wakil Bupati. Pihaknya akan menindaklanjuti saran dan harapan Wabup Kembang. “ Dengan kedatangan ini, Pak Wakil mengetahui kondisi riil sekolah-sekolah “ pungkas Widiana. (adi.hmj).