SIWSI JEMBRANA RAIH JUARA MATEMATIKA NASIONAL

Prestasi demi prestasi di dunia pendidikan berhasil diraih oleh putra-putri Jembrana. Kali ini prestasi yang membanggakan sekolah dan Jembrana kembali disabet oleh seorang siswi SMP Negeri 1 Negara. Dia adalah Ni Putu Nindya Krisnadewi Rahadi, siswi kelas IX di SMP tertua di Jembrana ini meraih pestasi gemilang sebagai juara satu Olimpiade Matematika Tingkat Nasional atau Pekan Matematika Nasional, mengalahkan siswa siswi se-Indonesia lainnya, yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Prestasi yang diraih Nindya di bidang Matematika ini, diperoleh setelah ia berhasil melaju ke babak final Olimpiade Matematika Nasional , pada Sabtu (1/10) di Universitas Brawijaya. Seperti diketahui, untuk memasuki babk final, Nindya harus menempuh tiga tahapan yaitu babak penyisihan di tingkat rayon, babak semifinal dan grand final berlangsung di Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Malang.

Saat menjalani babak penyisihan siswi asal Kelurahan Dauhwaru, Jembrana ini diwajibkan mengerjakan 35 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat dalam waktu 120 menit. Dalam babak ini Nindya berhasil lolos dengan nilai memuaskan sebagai ticket menuju babak semifinal. Sebanyak 50 siswa terbaik bidang matematika dari seluruh Indonesia termasuk didalamnya Nindya bersaing di babak semifinal. Mereka diberikan 10 soal lisan dengan waktu pengerjaan 30 menit dan 5 soal uraian serta argumennya dengan waktu 90 menit. Jika benar menjawab soal lisan diberi poin 5 tetatpi jika salah dinilai 0. Sedangkan soal uraian nilainya 0 sampai 10 poin. Yang cukup menegangkan dalam babak semifinal ini adalah, dari 50 peserta, pihak penyelenggaran hanya memilih 5 orang dengan nilai terbaik, untuk melangkah ke babak final.

Nindya berhasil memperoleh point terbaik dan membawanya ke babak final bersama empat orang lainnya. Dalam babak penentuan ini terbilang sangat ketat dan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Pasalnya kelima orang tersebut termasuk Nindya harus menempuah babak demi babak lagi, seperti babak cerdas cermat yang didalamnya meliput babak wajib, undian dan adu cepat. Selain itu Nindya juga harus mengikuti tahap tender waktu. Tahap ini terbilang unik, karena kecepatan waktu untuk menjawab soal bisa dipertaruhkan. Peserta final dapat menawarkan waktu pengerjaan kepada pesaingnya dengan waktu maksimal 2 menit.

Di babak final Nindya menunjukkan prestasi gemilangnya dan berhasil meraih point tertinggi dari empat orang pesaingnya, hingga ia dinobatkan sebagai jawara olimpiade matematika nasional, dengan menggondol medali, piala, piagam penghargaan dan memperoleh uang tunai sebagai juara satu.

Keberhasilan Nindya dalam mencapai prestasi puncak di bidang Matematika, menjadi motivasi dan menginspirasi siswa lainnya di Jembrana untuk senantiasa menunjukkan prestasinya di berbagai bidang, sehingga diharapkan akan muncul ‘Nindya-Nindya’ yang baru di kancah nasional bahkan internasional untuk mengharumkan nama Jembrana. (02.hmj).

Kembali