Pelatihan Staf Perpustakaan Kabupaten Jembrana Untuk Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Program PerpuSeru, Coca-Cola Foundation Indonesia.

Melalui PerpusSeru, perpustakaan di Kabupaten Jembrana mendapatkan bantuan 4 unit komputer untuk menunjang pemanfaatan IT di Perpusda,"Coca-Cola Foundation Indonesia melalui program PerpuSeru, sejak November 2011 telah bermitra dengan 34 perpustakaan di Indonesia untuk bekerja bersama-sama mengembangkan perpustakaan sebagai community learning centre yang berbasis teknologi informasi salah satunya adalah Perpustakaan Jembrana. Dengan meningkatnya akses terhadap informasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perpustakaan diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai dengan isu di masyarakat dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan di perpustakaan.
Peningkatan kapasitas melalui pelatihan –pelatihan untuk staf perpustakaan merupakan salah satu komponen penting dalam project ini. Peningkatan kapasitas ini berdampak pada peningkatan kepercayaan diri, pengetahuan dan keterampilan staf perpustakaan agar dapat meningkatkan layanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi kepada masyarakat.
Seiring berkembangnya teknologi maka kebutuhan untuk memberikan layanan IT/ICT seperti komputer dan Internet di perpustakaan dirasa semakin meningkat, sehingga dibutuhkan ketrampilan untuk mengelola layanan IT/ICT diperpustakaan untuk memberikan layanan yang baik.Untuk menunjang kebutuhan peningkatan kapasitas pengelolaan layanan IT/ICT di perpustakan , PerpuSeru mengembangkan Panduan Pelatihan mengelola layanan IT/ICT di perpustakaan, sebagai panduan untuk mengembangkan layanan di perpustakaan. Panduan ini mencakup tujuan pelatihan, metode pelatihan, jadual pelatihan, alat dan bahan untuk menunjang proses pelatihan, dan langkah-langkah fasilitasi untuk setiap sesinya.

Tujuan Pelatihan
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta untuk dapat memberikan pelatihan komputer & internet dasar kepada staf perpustakaan kabupaten/kota dan pengelola perpustakaan desa/kelurahan.
2. Meningkatkan pengetahuan peserta dalam penggunaan fasilitas komputer dan internet.
3. Peserta mampu menggunakan software MS Word dan Excel
4. Peserta mampu mencari informasi via internet, membuat Email account dan Facebook account
Target Peserta Pelatihan
Sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari 15 orang Staff dan atau pengelola Perpustakaan dan 5 orang yang terdiri dari library supporter, komunitas pemuda, perempuan dan pengusaha mikro.

Metode Pelatihan
Pelatihan ini menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa yang menekankan pentingnya pelibatan dan partisipasi aktif peserta dalam pelatihan. Fasilitator akan memandu sesi dengan variasi metode-metode pelatihan seperti presentasi, diskusi, simulasi latihan, sesuai dengan tujuan dari setiap sesi dalam pelatihan.


Waktu
• Senin,30 Mei s/d Kamis , 2 Juni 2016
Pelatihan Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Program PerpuSeru, Coca-Cola Foundation Indonesia.

• Jumat,3 Juni 2016 s/d Sabtu 4 Juni 2016
Pelatihan Komputer & Internet Dasar

Pengembangan Perpustakaan menjadi sangat penting dan membutuhkan dukungan nyata, sehingga program ini dapat berkelanjutan dan memberi manfaat nyata untuk masyarakat dan dunia pendidikan. Pengembangan Perpustakaan membutuhkan sumber daya seperti anggaran, kebijakan yang mendukung, infrastruktur pendukung layanan teknologi informasi, sumber daya manusia ( SDM ) yang kompeten dan peningkatan kualitas SDM yang terus menerus. Untuk mengoptimalkan perannya Perpustakaan membutuhkan dukungan dari Pemerintah, baik di Tingkat Nasional maupun Daerah, Sektor Swasta, Institusi lain non pemerintah, serta termasuk lembaga pendidikan lainnya. Kemitraan dapat mendukung pengembangan perpustakaan secara optimal melalui sinergi program dan sumber daya yang terkait. Perpuseru mempunyai visi untuk memperkuat masyarakat Indonesia dengan menciptakan perubahan sosial yang positif melalui Transformasi perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat yang terbuka, mudah diakses, kreatif dan mampu memberikan kesempatan.