Musium

Sejak tahun 1963 di Gilimanuk diadakan penelitian oleh para ahli di Indonesia antara lain: Prof DR R Soejono dan Prof DR T Jacub. Hasil penelitian tersebut ditemukan ratusan rangka manusia yang diperkirakan hidup pada akhir masa Prasejarah dengan ciri ciri Ras Mongolid. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka salah satu tindakan untuk menyelamatkan.

Untuk menyelamatkan dan memanfaatkan temuan akeologi tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana membangun sebuah Gedung Museum Manusia Purba Situs Gilimanuk dan selesai Pembangunannya 1993.

Barang-barang koleksi yang dipajang di Moesium Gilimanuk adalah hasil galian antara lain: Kerangka Manusia, Manik manik, Gelang dari kayu dan kerang, periuk kecil, tempayan, kendi, mangkuk dari tanah, mata kail, tajak, sarkopagus dll.