Sampah

Jembrana terletak di Pulau Bali bagian Barat Daya. Mata pencaharian utama adalah sebagai Petani dan Nelayan. Jembrana mempunyai jumlah penduduk ±311.995 jiwa . Dimana hal tersebut akan menambah jumlah sampah sehingga akan menimbulkan pula permasalahan yang dramastis. Meskipun terjadinya sampah meningkat dari setiap rumah dapat direncanakan kembali, tetapi sampah tersebut dapat pula ditimbulkan oleh adanya pelayanan operasional Jawa – Bali dan arus bus sehingga akan memberikan kontribusi terhadap masalah yang ada. Adanya penambahan sampah yang signifikan dari Jawa pada saat air laut pasang di Teluk Gilimanuk, selama ini metode konvensional untuk menyelesaikan masalah yang ada. Bupati Jembrana bekerja sama dengan masyarakat berusaha mengurangi sampah dengan pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

Metode Pengolahan dan Dampaknya

Metode pengolahan dan pendanaan mempunyai tingkat kesalahan 10% terhadap proyek pengolahan yang telah diimplementasikan.

1 Sampah Organik
Sampah Organik akan diolah menjadi pupuk kompos
Dampak:
Di Kabupaten Jembrana masa panen sebanyak 2 atau 3 kali dalam setahun.Pada masa sekarang sebagian besar menggunakan pupuk kimia dan obat-obatan pertanian walaupun penggunaan dosisnya lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara maju seperti di Jepang. Dan sebagian besar ketidaktahuan masyarakat tentang pupuk kompos akan kaya Bacillus yang dapat membunuh mikroorganisme yang kurang menguntungkan di dalam tanah. Proses efektif sampah organik ini dikemudian hari akan mempunyai 2 keuntungan yang akan menambah jumlah/hasil panen
2 Sampah Plastik
Sudah adanya usaha/bisnis yang bergerak dalam pengolahan daur ulang plastik di Kabupaten Jembrana. Beberapa sampah plastik nantinya dikirim dan dibeli oleh kontraktor (pihak swasta). Income yang diperoleh dari penjualan ini nantinya dapat digunakan sebagai dana tambahan proyek daur ulang di Kabupaten Jembrana
Dampak:
Rencana menjual plastik untuk industri khusus
3 Sampah Metal
Dipisahkan dalam beberapa type secara manual, dan kemudian dijual
Dampak:
Income dari penjualan metal digunakan sebagai dana tambahan proyek daur ulang di Kabupaten Jembrana
4 Beton dan Material Bangunan Lainnya
Material Bangunan dipecahkan secara manual dan untuk masa yang akan datang memakai mesin. Menjual pasirnya dan gravel untuk bahan tambahan beton
Dampak:
Direcycle dalam waktu yang lama dan nilai jualnya rendah dan juga dapat menambah lapangan pekerjaan bagi pemecah material bangunan tersebut
Sasaran

Proyek daur ulang sampah di Kabupaten Jembrana ini merupakan salah satu percontohan pertama system daur ulang di Indonesia. Didasarkan pada hasilnya, kami yakin bahwa rencana ini disamping keuntungan dari pengolahan sampah secara efektif, juga adanya penambahan hasil pertanian dan menambah lapangan pekerjaan.

Meskipun proyek daur ulang sampah ini hanya membatasi ruang lingkup pada saat penelitiannya (10% di Kabupaten Jembrana), bagian-bagian ini sudah dapat diyakini akan berhasil dimasa akan datang walaupun adanya perubahan-perubahan yang kecil. Kami yakin bahwa proyek ini akan bermanfaat untuk menjaga lingkungan bukan hanya di Kabupaten Jembrana saja tetapi di seluruh Indonesia dengan memberi masyarakat untuk hidup di lingkungan yang bebas polusi.

Volume total sampah Sehari di Kab. Jembrana Tahun 2015
No
Kecamatan
Volume Total (M3)
1
JANUARI
2.885,5
2
FEBRUARI
2.658
3
MARET
2.667,5
4
APRIL
3.055
5
MEI
2.831
6
JUNI
2.792
7
JULI
2.805
8
AGUSTUS
2.488
9
SEPTEMBER
2.201
10
OKTOBER
2.251
11
NOPEMBER
2.735
12
DESEMBER
3.028
 
Jumlah
32.397

Last Update 02 May 2016