Telekomunikasi

Jaringan telepon yang menggunakan kabel di Kabupaten menggunakan 2 buah Sentral Telepon Otomatis (STO) induk yaitu STO Negara dan STO Gilimanuk.

Selain STO di Kabupaten Jembrana juga terdapat 10 buah terminal stasiun pedesaan (Rural Area) transmisi bukit Rangda dan Klatakan yaitu:

  • Rural Area Melaya
  • Rural Area Palasari
  • Rural Area Blimbing Sari
  • Rural Area Tuwed
  • Rural Area Penyaringan
  • Rural Area Pekutatan
  • Rural Area Yeh Embang
  • Rural Area Manggisari
  • Rural Area Perancak
  • Rural Area Gumbrih

Kapasitas Sambungan

Kapasitas sambungan telepon yang ada di Kabupaten Jembrana untuk 2 buah STO yaitu STO Melaya dan negara adalah:

STO Sambungan Isi Sisa
Melaya 630 577 53
Negara 4.274 4.075 199

Jaringan Telepon Lokal

Untuk mengantisipasi keluhan masyarakat Jembrana terhadap sulitnya mendapatkan jaringan telepon dari telkom, pada tahun 2003 Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan upaya dengan membangun stasiun jaringan telepon lokal dengan sistem PABX yang berlokasi di Desa Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo.

Pembangunan ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2003 dan telah beroperasi sejak tanggal 4 Desember 2003. Jaringan telepon lokal ini dikelola oleh Koperasi Serba Usaha Lestari.

Kapasitas sambungan dan Pelanggan telepon lokal

Kapasitas sambungan yang direncanakan untuk stasiun lokal Tegal Cangkring sebanyak 26.000 dan untuk tahap awal disiapkan sebanyak 300 extension. Sampai akhir Desember 2003 jumlah pelanggan yang telah mendaftar untuk mendapat layanan telepon lokal tersebut sebanyak 260 orang.

Pembangunan jaringan telepon lokal tersebut akan terus dikembangkan sehingga semua kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana dapat terlayani dan mayarakat Jembrana tidak lagi mengalami kesulitan dalam hal komunikasi.

Telepon Seluler

Selain menggunakan jaringan telepon kabel, masyarakat jembrana juga sudah banyak menggunakan telepon seluler hal ini didukung oleh adanya beberapa buah stasiun transmisi yang dibangun di kabupaten jembrana.