Pemkab Jembrana Bantu Warga Pengungsi Karangasem

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama wakilnya I Made Kembang Hartawan melakukan pemantauan ketempat-tempat pengungsian warga karangasem yang terdampak meningkatnya status gunung agung. Minggu( 24/9), Artha melakukan pemantauan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga pengungsi di Bale Banjar Pasar Desa Gumbrih serta pasut desa pengeragoan, serta Desa Asah Duren. Dari laporan kepala BPBD I Ketut Eko Permana , sampai hari ini (24/9), jumlah warga Karangasem yang mengungsi keJembrana sudah mencapai 180 orang. Mereka tersebar didesa Gumbrih, medewi, Penyaringan, Pengeragoan serta Loloan Timur.

Bupati Artha seusai menyerahkan bantuan berupa paket sembako. mengatakan pemantauan yang dilakukannya itu selain untuk memberikan bantuan kepada pengungsi juga guna memastikan warga yang mengungsi ke Jembrana dalam keadaan sehat , tidak terlantar serta tidak kekurangan apapun. Ia juga menambhkan Bagi yang tidak punya saudara , pemkab Jembrana terbuka dan siap menampung warga karangasem yang ingin mengungsi ke Jembrana . Untuk itu pihaknya akan mnyiapkan beberapa fasilitas umum di Jembrana seperti GOR, maupun fasum lainnya kata Artha


Sementara wabup Kembang juga memberikan perhatian serius bagi para pengungsi dari Karangasem dengan senantiasa berkordinasi dengan aparat di tingkat bawah. Ia meminta pihak perbekel, kelian serta camat senantiasa memantau perkembangan pengungsi yang masuk ke Jembana. Berapa jumlah, dimana tinggal dan bagaimana kondisi mereka apakah sudah mendapatkan tempat yang layak maupun bantuan logistik yang dibutuhkan . Pihaknya juga menyiapkan tenaga medis untuk rutin mengecek kondisi mereka mengingat , para pengungsi ada yang masih anak-anak serta orang lanjut usia. Ia juga berharap selama di Jembrana mereka tinggal dalam kondisi nyaman, tidak takut berlebihan mengaingat musibah gunung agung ini merupakan siklus lima puluh tahunan yang terjadi karena faktor alam. " kita ingin pastikan para pengungsi tetap sehat dan terjamin selama tinggal di Jembrana. Apabila mesti mengungsi dalam waktu yang lama , kami juga akan siapkan tenaga pendidik agar agar anak-anak bisa belajar selama tinggal dipengungsian, "kata Kembang.

Kepada masyrakat sekitar, Kembang juga menghimbau mereka agar memperhatikan saudara-saudara mereka dari Kabupaten Karangasem yang tengah mengungsi. Dengan memberikan perhatian serta tanggap akan hal-hal yang dibutuhkan. " Saya juga ucapkan terimakasih kepada warga Jembrana sebagai bagian dari keluarga para pengungsi yang mau menampung mereka tinggal dirumahnya. Jangan diibaratkan seperti dalam pengungsian, tapi sedang berkunjung dirumah saudara, agar cepat beradaptsasi selama tinggal di Jembrana serta beban yang dirasakan tidak terlalu berat. Kita juga sama-sama berharap musibah ini cepat berlalu, "sebut Kembang. (abhi/humas jembrana)

Kembali