Untuk menuju Jembrana Go Green Wabup Kembang menginstruksikan agar Kepala Desa dan Lurah di Kecamatan Negara dan Jembrana aktif menata gang – gang yang ada khususnya di Kota Negara. Hal tersebut disampaikan Wabup Kembang di hadapan Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Jembrana dan Negara dalam acara Acara Study Komparasi Dalam Rangka Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Didalam Pengelolaan Lingkungan Bertempat di Kelompok 5, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem tadi pagi (15/11).

Kembang mengatakan gang yang berada di Kelurahan Pendem ini merupakan pilot project untuk gang gang lainnya di Jembrana. “Saya berharap semua gang yang ada di Kota Negara ditata asri seperti di Pendem ini. Kita pernah belajar ke kota lain, dengan dengan adanya gang yang di Pendem ini kelurahan atau desa lain bisa mencontohnya. Tidak usah jauh jauh belajar” kata Kembang yang mengajak seluruh peserta acara dan undangan menyusuri gang yang terletak di sebelah SD 4 Pendem.

Menurut Kembang, semuanya harus berawal dari menanam tanaman hias atau tanaman obat di halaman masing - masing, dengan menanam tanaman hias tentunya akan membuat pekarangan kita menjadi asri. “Dengan begitu keinginan kita untuk membuang sampah sembarangan atau mengotori lahan pekarangan menjadi berkurang” ungkapnya.

“Selain tanaman hias, bisa juga di tanam – tanaman obat seperti daun sambung nyawa, kumis kucing dan lain sebagainya atau tanaman yang digunakan dalam makanan seperti seledri, kemangi dan kucai. Tentu nantinya akan bermanfaat dan tidak perlu kepasar untuk membeli lagi” imbuhnya. Sesudah menata pekarangan, menurut Kembang mulailah untuk ikut berpartisipasi menata gang yang ada dengan tanaman hias dan tanaman obat.

Kembang juga menghimbau agar tiap – tiap desa / kelurahan melakukan pemilahan sampah. “Sampah jika tidak ditangani dengan baik di masa sekarang, akan menjadi masalah di masa depan. Saya berharap tiap – tiap desa menggelar gotong royong rutin setiap minggu untuk menjaga kebersihan. Tangani sampah dengan baik, buang sampah pada tempatnya dan di pilah. Jangan membuang sembarangan karena nantinya akan menimbulkan masalah baru. Itu sama saja memindahkan masalah” kata Kembang.

Sementara itu Lurah Pendem Putra Mahardika mengatakan, semuanya berawal saran Wabup Kembang agar menata gang – gang yang ada di Kelurahan Pendem. “Secara bertahap gang gang mulai di tata, dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Ini memerlukan sebuah proses, namun bisa berjalan secara bertahap. Dana yang di habiskan dalam penataan ini sebanyak Rp 82 juta untuk penataan 8 gang yang bersumber dari dana swadaya masyarakat. Dan kedepan masih ada gang gang lain masih perlu penataan” kata Puma panggilan akrab Lurah tersebut. (