Temui Warga Miskin, Bupati Artha Janjikan Bedah Rumah



Bupati Jembrana , I Putu Artha ,minggu pagi (3/12), mengunjungi kediaman keluarga I Wayan Soken yang tinggal di Banjar rangdu, Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo. Soken (62) merupakan salah satu kk miskin di Jembrana yang sudah tercatat dibuku merah , saat ini menjalani hari tuanya dengan kondisi kurang beruntung. Sejak puluhan tahun lalu ia kesulitan mendengar(bongol). Soken yang semasa mudanya pernah bekerja diproyek sebagai operator silinder saat ini mesti kerja serabutan seperti mebuat kandang ayam maupun memanjat kelapa guna menyambung hidup sehari hari.Sehari-harinya, Ia tinggal bersama sang istri, Sayu Putu Suhermi serta satu orang anak disebuah rumah bedeg dan kondisinya sudah reot, bahkan dimusim penghujan seperti saat ini kerap kali bocor dan air masuk kedalam rumah.

.

Artha yang hadir bersama camat Mendoyo Gede Sujana serta beberapa perangkat desa setempat, beberapa kali tampak mencoba mengajak Soken berkomunikasi. Namun Ia kesulitan karena Soken tak mendengar apa yang dimaksud.Barulah ketika sang istri membisikkan pertanyaan dari Artha itu ketelinganya , Ia bisa menjawab dan berkomunikasi.



Dikediaman Soken, Artha langsung menjanjikan bantuan bedah rumah kepadanya, karena melihat langsung kondisi tempat tinggal yangmemang sudah tidak layak .Bantuan itu nantinya diupayakan bisa terealisasi tahun depan, bersumber dari dana PHR Badung yang jumlahnya lebih besar.Hanya saja kepada perbekel Poh Santen, Gusti Agung Kade Gunadi Putra, Ia mewanti wanti agar bedah rumah yang dijanjikan bisa dibangun secara swakeola."Kalau dibangun secara swakelola tentu hasilnya lebih maksimal mengingat biaya pengerjaan lebih murah ketimbang menggunakan pihak ketiga ,"cetusnya.



Selain itu ia juga menginstruksikan kepada dinas PU yang saat itu diwakili oleh sekdis I Nyoman Mayun untuk mengundang keluarga Soken diacara acara yg gelar PU Jembrana seperti peringatan hari jadi PU. "Bagaimanapun juga beliau ini pernah berjasa bagi Jembrana dimana tadi saya dengar, dimasa mudanya dulu Pak Soken pernah ikut membangun jalan bahkan sampai dibunut bolong Pekutatan.Ini juga bagian dari apresiasi kepada senior-senior kita terdahulu, “kata Artha sembari memegang tangan Wayan Soken.

Selain menjanjikan bantuan bedah rumah, sebagai wujud kepedulian kepada warganya yang kurang mampu, Ia juga memberikan bantuan sembako serta sejumlah uang tunai yang diterima sang istri, sayu Sayu Putu Suhermi



Sementara perbekel Poh Santen Gusti Agung Kade Gunadi Putra mengatakan sejatinya kediaman Wayan Soken sudah masuk usulan untuk mendapat bantuan bedah rumah. Hanya saja proses itu sempat tertunda dikarenakan adanya sengketa kepemilikan rumah antara keluarga.Namun persoalan itu sudah terselesaikan dengan baik dimana keluarga Soken saat ini telah memiliki memiliki sertifikat sah hak milik, yang kepengurusannya dibantu menggunakan prona."Kaki ucapkan terimakasih atas kunjungan bapak bupati langsung menemui warga kami yang kurang mampu sekaligus menjanjikan bantuan bedah rumah. Semoga hal ini bisa memberikan semangat kepada pak Soken dan keluarga dalam upaya pengentasan kemiskinan khususnya didesa ini ,"ujarnya. (abhi/humas jembrana)

Kembali