BUKA RAKERCAB PRAMUKA KWARCAB JEMBRANA, WABUP KEMBANG : PRAMUKA HARUS MENGASYIKKAN.

Rakercab (Rapat Kerja Cabang) gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana dilaksanakan Sabtu siang (12/5) di Aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana. Rakercab tersebut dibuka Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan selaku Ketua Kwarcab Jembrana. Turut hadir pada Rakercab tersebut antara lain, perwakilan Forkopimda Jembrana, perwakilan TNBB (Taman Nasional Bali Barat), perwakilan Balai Riset dan Observasi Laut, Kepala OPD Pemkab Jembrana, Pimpinan Andalan dan Pelatih Gerakan Kwarcab Jembrana, Ketua Gerakan Kwartir Ranting dan Peserta Rakercab.

Panitia Rakercab yang sekaligus Sekretaris Kwarcab, IB Surya Putra menyatakan, Rekercab merupaka agenda tahunan yang dimaksudkan sebagai media untuk mengevaluasi program kerja kwarcab, memuswarahkan penyusunan program kerja prioritas. “Jumlah peserta rakercab 150 orang yang merupakan utusan Kwarcab Jembrana, Kwartir Ranting, Gudep Siaga, Penggalang, Penegak, Pendega. Selain itu Rakercab diisi juga pemaparan oleh tiga lembaga, Balai TNBB, Balai Riset dan Observasi Laut, Polres Jembrana yang sekiranya dapat bersinergi dengan program kerja Kwarcab Jembrana” ujar Gus Surya.

Pada kesempatan tersebut Wabup Kembang mengajak Gerakan Pramuka untuk menggalang, menegakkan semangat patriotisme dan idealism berbangsa dan bernegara dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu Wabup Kembang menghimbau dalam penyusunan program agar benar – benar bermanfaat bagi masyarakat dalam memperkuat karakter kaum muda dan bersinergi dengan program pemerintah lainnya. Kepengurusan Kwarcab agar lebih intens memiliki rasa pengabdian yang kuat dan bertanggung jawab.

Selain itu Wabup Kembang meminta dalam penyusunan program kerja juga agar mengikuti arus tehnologi dan trend di jaman sekarang. “Pramuka kedepan harus mengasyikkan, menggembirakan lebih gaul dan tahu trend terkini. Gunakan media social seperti Facebook, Instagram, Youtube, unggah setiap kegiatan agar menarik generasi – generasi baru bergabung dalam Gerakan Pramuka. Di prediksi di tahun 2025 generasi produktif lebih banyak. Sesuaikan program kerja dengan Jaman Now tanpa keluar dari jati diri. Bahkan bila perlu buat generasi baru merasa pramuka ini Gue Banget,” kata Kembang.(adi/humas)

Kembali