LOMBA SAMPAN HIAS MERIAHKAN FESTIVAL TELUK GILIMANUK

Festival Teluk Gilimanuk (FTG) 2018 yang digelar selama tiga hari (16-18) November diisi dengan berbagai acara menarik. Seperti yang terjadi dihari kedua pelaksanaan FTG diisi dengan berbagai perlombaan, salah satu yang menarik adalah perlombaan Sampan Hias yang dilaksanakan di Teluk Gilimanuk. Hadir dalam acara tersebut Sekda Jembrana I Made Sudiada, Asisten Administrasi Umum I Nengah Ledang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan I Nengah Alit bersama unsur Forkopimda Jembrana yang sekaligus melepas peserta lomba sampan hias.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan I Nengah Alit mengatakan Lomba sampan dayung merupakan rangkaian hari kedua pelaksanaan Festival Teluk Gilimanuk.Sebelum lomba sampandigelar,diawali kegiatan bersih – bersih pantai oleh siswa sekolah dan masyarakat sekitar.Selain itu,turut dilombakan kegiatan Lomba Sampan Dayung. “Lomba kali ini kita mengambil tema bernuansa Wisata Budaya Nusantara. Untuk lomba sampan hias sendiri diikuti oleh 17 peserta dan lomba sampan dayung 15 peserta yang merupakan kelompok nelayan setempat. Ada 5 kriteria dalam penilaian lomba yakni, keamanan, bahan yang dipakai menghias (daur ulang, organik), keharmonisan (pakaian,hiasan), ekspresi pengemudi dan pendukung serta kreatifitas” kata Alit.

Sementara Sekda Jembrana I Made Sudiada seusai melepas peserta lomba berharap dengan diadakannya Lomba Sampan Hias serangkaian Festival Teluk Gilimanuk ini dapat mempromosikan pariwisata – pariwisata di Jembrana khususnya di Teluk Gilimanuk. “Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menarik wisatawan datang ke Jembrana. Jembrana memiliki banyak sekali pontensi pariwisata, kedepan pariwisata – pariwisata di Jembrana akan terus kita kembangkan dan promosikan melalui kegiatan seperti Festival Teluk Gilimanuk ini,” terangnya.

Salah seorang peserta lomba sampan hias Gede Riwut yang menghias sampannya dengan tema Jalak Bali mengatakan dalam mengikuti perlombaan dirinya mempersiapkan dari jauh hari untuk menghias sampannya. Ia mengungkapkan dipilihnya tema Jalak Bali untuk menghias sampan miliknya karena sesuai dengan konsep Bali yaitu “Tri Hita Karana”. “Kami sangat mengapresiasi kepada Pemkab Jembrana karena telah melaksanakan perlombaan ini, kedepan kami berharap perlombaan ini bisa lebih baik dan besar dengan mengikutsertakan peserta dari luar Bali” ungkap Riwut.

Pelaksanaan Lomba Sampan serangkaian Festival Teluk Gilimanuk ininjuga mendapat perhatian dari wisatawan asing.Salah satunya wisatawan asing asal Prancis, Philip yang datang menyaksikan jalannya perlombaan sampan mengaku dirinya sangat senang dan antusias. “Jembrana Good, Lomba Sampan Hias sangat bagus dan menarik sekali," ungkapnya.

Kembali