Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Bupati Artha: Pilpres Dan Pileg Aman Sekala Niskala

Jembrana- Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Jembrana menggelar pertemuan khusus terkait persiapan Pemilu Presiden-Wakil Presiden serta DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten, bertempat di Warung D Sawe Kelurahan Dauh Waru Kecamatan Jembrana.

Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Dandim 1617 Letkol Kav. Djefri Marsono Hanoq, Wakapolres Jembrana Kompol I Komang Budiartha termasuk pimpinanKPU, Bawaslu serta jajaran terkait, dibahas berbagai hal – teknis khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Presiden-Wakil Presiden termasuk Pemilu Legislatif yang digelar pada tanggal 17 April 2019 ini.

Dihadapan tim terpadu penanganan konflik sosial yang dikomandani Kepala Kantor Kesbangpol, I Komang Diatmika, Bupati I Putu Artha minta agar Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Legislatif dapat terselenggara dalam suasana aman secara sekala dan niskala.”Pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa hari saja. Saya harapkan Pemilu yang dilaksanakan serentak tanggal 17 April ini berjalan aman secara skala dan niskala. Secara skala, segala tahapan dalam penyelenggaraan berjalan sesuai aturan dan secara niskala, penyelenggaraan Pesta demokrani ini senantiasa mendapatkan anugrah oleh Hyang Kuasa sehingga hal-hal yang menjadi kendala dan hambatan selama hajatan Bangsa ini senantiasa dapat diminimalisir, sehingga pemilih dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani tanpa ada intimidasi,“kata Bupati Artha.

Secara sekala, kata Bupati Artha, semua jajaran yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu ini untuk lebih awal melakukan deteksi dan langkah-langkah antisipasi terhadap hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran serta suksesnya penyelenggaraan pemilu april nanti.”Tidak ada yang bisa mengganggu apalagi menggagalkan jalannya pemilu itu nanti. KPU dan Bawaslu agar menjadwalkan H-1 untuk melakukan evaluasi dan monitoring ke setiap TPS yang ada. Selain itu, lembaga-lembaga terkait seperti PLN, Pertamina termasuk Telkom agar yang juga memegang peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu ini senantiasa dalam persiapan yang optimal. Tidak ada alasan di saat pemilu SPBU sampai tidak ada premium begitu juga saat-saat penghitungan suara listrik padam, “tegas Bupati Artha.

Kembali