42 Unit Alsintan Diserahkan Kepada Kelompok Tani Jembrana

Jembrana-Guna meningkatkan produktifitas dan produksi pertanian khususnya tanaman padi, jagung, dan kedelai , Pemerintah Kabupaten Jembran didukung pusat terus membantu petani melalui ketersediaan alat-alat pertanian ( Alsintan ). Bantuan alsintan itu diharapkan mampu mengakslerasi proses aktifitas pra panen dan pasca panen, terutama saat turun tanam dan panen raya. Bantuan alat –alat pertanian diserahkan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Anggota Komisi IV DPR RI, I Made Urip kepada kelompok petani Jembrana , minggu ( 25/8), di Gedung Kesenian Bung Karno. Acara juga dihadiri Wabup Kembang Hartawan, Ketua sementara DPRD Jembrana NI Made Sri Sutarmi, serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Jembrana.

Bantuan yang diserahkan sebanyak 42 unit bersumber dari APBN melalui aspirasi Komisi IV DPR RI I Made Urip meliputi 1 unit combine harvester , 15 unit power thresherserta corn sheller sebanyak 8 unit. Sedangkan bantuan dari APBN melalui tugas pembantuan meliputi 4 unit traktor, 3 unit cultivator, 8 unit power threser serta 3 unit pompa air.

“ Bantuan ini juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan keterlambatan proses dari hulu hingga hilir sektor pertanian Jembrana , “kata I Made sutama Kadis Pertanian Pangan Jembrana.

Hal senada juga disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha. Menurutnya permasalah dalam pertanian saat ini cukup kompleks dengan berkurangnya lahan pertanian , iklim/cuaca, hama pengganggu, debit air irigasi yang makin berkurang, tingginya biaya usaha tani serta makin minimnya minat generasi muda menekuni pertanian. Kendala itu coba diatasi dengan berbagai terobosan melalui bantuan benih unggul, subsidi pupuk, alsintan , sarana prasarana, irigasi sampai pendampingan dan asurasi usaha tani padi.

Artha juga menekankan pertanian kedepan mesti berbasis pada penerapan teknologi. Salah satunya melalui penggunaan alat-alat pertanian guna meningkatkan hasil yang diperoleh. “ Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani /subak melalui prinsip tri sukses ( sukses realisasi, sukses pemanfaatan dan sukses keberlanjutan. Bantuan juga jangan sampai mangkrak, kalau ada kendala minta dampingan kepada dinas pertanian ,” kata Artha .

Diakhir sambutannya , Artha mengucapkan terimakasihnya kepada I Made Urip yang telah memfasilitasi bantuan alsintan kepada warga Jembrana melalui kementerian pertanian RI. “ Terimakasih atas bantuan yang diberikan. Kita berharap melalui sinergi dari pemerintah kabupaten serta pemerintah pusat ini mampu mengakselerasi pencapaian peningkatan produktifitas komoditas pertanian Jembrana, “ tandas Bupati Artha.


Sementara Anggota Komisi IV DPR RI, I Made Urip mengatakan pemerintah pusat dibawah presiden Jokowi saat ini sangat fokus akan pertanian. Hal itu tertuang dalam prioritas nawacita dengan menegakkan kedaulatan pangan salah satunya dimulai dari bantuan benih pupuk, alsintan , dukungan pasca panen, sampai perbaikan infrastruktur tani dan jaringan irigasi benar-benar diperhatikan. Ia mencatat kenaikan anggaran yang cukup besar disektor pertanian saat ini. “ Kalau dulu pada tahun 2009 diawal saya menjabat anggaran yang dialokasikan untuk pertanian sebesar Rp 2,1 T , tahun ini sudah mencapai Rp 31 T. Jadi kenaikannya signifikan sekali,” papar Urip. Angka itu ditambahkan Made Urip belum termasuk anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp. 20 T. Karena itu Urip mengajak petani Jembrana memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik, agar produktif dan bermanfaat. “ Alsintan ini akan mempercepat mekanisasi pertanian, sedangkan untuk pasarnya kita akan carikan bersama-sama ,”tegasnya. (abhi/hmsj)

Kembali