Jembrana - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jembrana , menggelar bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga, bertempat di Hotel Jimbarwana , selama empat hari, ditutup dengan kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga , pada jumat 20/9.

Bintek digelar bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, diikuti 50 peserta berasal dari Pengawas TK, SD, SMP, Komite, PKBM dan Orangtua siswa

Acara ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga , Ni Nengah Wartini , melalui sekretaris dinas Putu Pery Yanto, mendatangkan narasumber dari Kementerian Dikbud Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dede Suryaman serta Memet Casmat.

Selama empat hari peserta juga mendapat pendampingan dari fasilitator daerah sebanyak tiga orang serta mendapat materi kebijakan pendidikan kelarga yang diselenggarakan Disdikpora Jembrana dibawakan Kadis Disdikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini.

Bimtek digelar sebagai bentuk penguatan peran Tri Sentra Pendidikan dalam mendukung pendidikan anak ditengah era globalisasi. Diantaranya, peran Keluarga, peran serta Masyarakat; serta peran satuan pendidikan/ sekolah.

“ Keluarga mempunyai peran strategis dalam mendukung perkembangan anak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Perkembangan anak juga sangat dipengaruhi pola pengasuhan yang diterapkan .Jadi ke depannya generasi bangsa tidak saja cerdas akademisi tetapi punya imtaq (iman dan taqwa) serta memiliki karakter nasionalis yg tetap berakar budaya Indonesia,” ujar Wartini dalam sambutannya.

Dia juga berharap, pelaksanaan bimtek kali ini dapat meningkatkan kapasitas perserta mengenai pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan serta mampu mendorong implementasi di masing-masing satuan pendidikan. “ Bagaimana membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Itu tantangan kita saat ini, “jelasnya.

Disi lain , narasumber DR. Dede Suryaman yang juga Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Kekuarga, Dirjen PAUD dan Dikmas, menekankan pentingnya sinergi dalam pendidikan anak sejak dini. Caranya dengan . membentuk Pokja ( kelompok kerja ) Pendidikan Keluarga di seluruh Kab/ Kota.

“ Pokja nanti akan menaungi kegiatan secara keseluruhan. Disamping untuk memudahkan pemberian bantuan DAK untuk penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Keluarga. Termasuk memudahkan pemantauan serta evaluasinya nanti, “paparnya.

Suryaman juga menambahkan pentingnya membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. “ sinergi itu penting karena Pelaksanaan Pendidikan Keluarga bukan saja menjadi tugas Dinas Pendidikan, akan tetapi lintas instansi lain harus terlibat. Diantaranya dengan Dinas Kesehatan, Dinas PMD, dan Dinas PPAPPKB, “terangnya. ( abhi/hmsj)