DISPARBUD JEMBRANA LATIH PULUHAN PEMANDU WISATA DESA DAN PERKOTAAN

Dinas Pariwisata Kebudayaan Jembrana , menggelar pelatihan pemandu wisata budaya pedesaan dan perkotaan. Pelatihan digelar selama tiga hari , ( 15-17 Oktober 2019 ) bertempat di Hotel Hapel Desa Baluk Kecamatan Negara . Sedangkan pada hari ketiga akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan mengambil lokust desa Penyaringan Mendoyo.

Dikatakan Kabid Pariwisata Jembrana Kadek Mirah Ananta Sukma Dewi, pelatihan digelar guna meningkatkan kompetensi pemandu wisata Jembrana serta pemahaman mereka akan etika profesi menuju pembentukan pemandu wisata yang profesional. Melalui pelatihan ini juga agar para pelaku wisata ini lebih mengenal produk dan karakter pariwisata didaerahnya , serta bagaimana trend pariwisata diera milenial. “ pelatihan ini kita mengundang anggota pokdarwis dimasing-masing desa/kelurahan sekecamatan Negara. Total peserta yang hadir sebanyak 45 orang, “ kata Mirah.

Ditambahkannya pelatihan ini juga mengundang narasumber dari luar Diantaranya Pembangunan pariwisata desa dan kelurahan dalam inovasi di Jembrana oleh Kadis Pemberdayan masyarakat desa I Gede Sujana, mengembangkan wisata budaya dan pedesaan oleh Gede Panca ( pengelola desa wisata Sudaji), serta mengenal wisata budaya dan pedesaan berikut tredn kedepannya oleh I Nengah Subanda , praktisi wisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Triatmajaya Denpasar.

Dasar-dasar serta teknis menjadi seorang guide yang handal juga disampaikan oleh I Ketut Warsa yang juga pengurus HPI ( Himpunan Pariwisata Indonesia ) Provinsi Bali.

“ Harapannya peserta pelatihan nanti bisa mengelola dan mengembangkan pariwisata dari potensi lokal yang dimilikinya. Bagaimana mengubah kebiasaan atau aktivitas sehari-hari masyarakat menjadi suatu hal yang menarik dijual kepada wisatawan, “ papar Mirah. ( abhi/humas )

Kembali