Bupati Jembrana I Putu Artha memberikan arahan terkait penerima bedah rumah didepan Prebekel/Lurah serta Kepala Dusun dan kaling se kecamatan Negara di Ruang rapat Lantai II Kab. Jembrana,selasa (15/10). Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara. Turut hadir juga dari unsur perbankan, BPD Bali.

Bupati Artha dalam arahannya mengingatkan kepada perangkat desa terkait bantuan bedah rumah yang diberikan Pemkab Badung sejumlah 300 unit tersebut untuk ikut memonitoring pelaksanaan proyek bedah rumah. Ia juga berharap proyek bedah rumah ini tepat sasaran, diterima oleh masyarakat yang benar-benar memerlukan, berlangsung tepat waktu sesuai dengan target dan tidak terjadi kendala apapun terkait program bedah rumah ini.

Selain itu Bupati Artha mewanti-wanti agar program bedah rumah harus dilaksanakan secara swadaya/swakelola masyarakat, sesuai dengan pernyataan bupati Badung saat penyerahan bantuan bedah rumah. “Swakelola dilaksanakan dengan harapan bisa membantu dan memutar perekonomian khususnya bagi warga desa disekitar proyek tersebut”, ucapnya.

Sementara Asisten II bidang Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan tujuan program bedah rumah ini tentunya untuk mengetaska kemiskinan masyarakat. Dari 300 unit bedah rumah terdapat kendala yaitu dari penerima bedah rumah itu sendiri yang ada di masing-masing desa, seperti luas wilayah tidak memenuhi persyaratan,kesepakatan dengan penerima, serta menginggal dunia penerima bedah rumah, dengan demikian dlakukan verifikasi ulang, hal tersebut yang menjadi kendala keterlambatan program bedah rumah.(ariana /humas)