Jembrana- Pujawali Ida Betara pura Niti Praja yang berlokasi di areal Kantor Pemkab. Jembrana jatuh pada Puramaning Sasih Kepitu. Sehari jelang puncak karya, H-1 yakni, Kamis(9/1) dilaksanakan berbagai prosesi upakara. Selain ngebejian juga dilaksanakan upakara pecaruan yang dipusatkan di utama mandala dan persembahyangan bersama yang diikuti Sekda I Made Sudiada, para Sissten Setda serta para pimpinan OPD dan pegawai pegawai Pemkab. Jembrana.

Manggala Prawantaka Karya, IGN. Sumber Wijaya mengatakan, piodalan di pura Niti Praja dilaksanakan secara rutin setiap purnamaning Sasih Kepitu. Sehari menjelang puncak karya dilaksanakan berbagai prosesi upakara. “Piodalan ini dilaksanakan setahun sekali pada purnamaning sasih kepitu atau setahun sekali. Sehari sebelum puncak karya yakni, Kamis(9/1) kita melaksanakan upacara pecaruan dengan tingkatan caru Manca Sata yang dipuput Jero Mangku Pura Jagat Natha,Wayan Suarda. Setelah pecaruan akan dilanjutkan dengan Ida Betara ke tuntun ngebejian, “ujarnya.

Kata Sumber Wijaya, kalau upakara untuk pelaksanaan karya mengambil tingkatan upakara mebebangkit. “kalau untuk piodalan ini upakaranya diambilkan dari tingkatan upakara mebebangkit. Hal ini juga serangkaian lanjutan dari prosesi upakara ngenteg linggih yang sudah kita laksanakan sebelumnya. Kita doakan, melalui upakara yadnya ini Ida Betara yang berstana di Pura Niti Praja senantiasa bemberikan sinar suci dan tuntunan kepada semua umat khususnya para Pegawai dan Pemerintah Kabupaten Jembrana agar selalu dalam keadaan sehat dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya(eka/hmsj).