BUPATI ARTHA SALURKAN BANTUAN JARINGAN PENGAMAN SOSIAL TAHAP III

Jembrana- Setelah sebelumnya bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap I dan tahap II yang disalurkan kepada 12.180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kali ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menyalurkan bantuan JPS tahap III yang dialokasikan sejumlah 1770 KPM. Penyerahan bantuan JPS tahap III tersebut secara langsung diserahkan Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana secara simbolis kepada Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika dan Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara di masing-masing kecamatan, Rabu (23/9/2020). Hadir dalam penyaluran bantuan JPS tahap III tersebut Asisten I Pemerintahan I Nengah Ledang, Kepala Dinas Sosial Jembrana I Made Dwipayana, dan Prebekel se-kecamatan Melaya dan Negara.

Kadis Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat tersebut merupakan kelanjutan dari penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap I dan II yang sebelumnya sudah di berikan kepada 12.180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Jembrana. Untuk tahap III ini, dialokasikan sejumlah 1770 KPM yang nantinya akan disalurkan di 5 kecamatan di Kabupaten Jembrana. “Hari ini, untuk di Kecamatan Melaya JPS tahap III diserahkan kepada 240 KPM, dan Kecamatan Negara sebanyak 681 KPM serta selanjutnya akan menyusul disalurkan kepada masyarakat di 3 kecamatan lainnya. Terkait pendistribusian dilaksanakan oleh rekanan dari PT Bulog wilayah Bali sampai ke desa/kelurahan, selanjutnya akan didistribusikan pihak desa dibantu dari Personil dari Koramil dan Polsek setempat,” ujarnya.

Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya menyampaikan kelanjutan penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) taap III ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Jembrana kepada seluruh masyarakat, melihat kondisi pandemi covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangusng khususnya di Kabupaten Jembrana. “ Semoga bantuan JPS yang disalurkan ini dapat bermanfaat guna memehuni kebutuhan masyarakat sehari-hari serta pandemi ini segara berlalu sehingga nantinya dapat beraktivitas seperti biasa lagi,”ucapnya.

Bupati Artha juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada terkait penularan virus covid-19 di Kabupaten Jembrana. Seperti sekarang ini cenderung terbentuk cluster keluarga, dimana penularan cukup banyak terjadi dari kegiatan keluarga, seperti acara adat dan keagamaan yang melibatkan banyak orang. Hal tersebut berlaku disemua agama.” Memingat kegiatan adat dan agama tidak mungkin untuk dilarang, karena hal tersebut harus berjalan. Saya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, rangkaian protocol kesehatan diterapkan dengan baik, seperti menggunakan masker yang benar, menjaga jarak aman, mengatur batasan jumlah peserta. Sehingga potensi penyebaran virus-covid-19 khususnya di keluarga dapat ditekan dengan seminimal mungkin,” imbuhnya.

Kembali