PAMERAN OBAT TRADISIONAL BALI DI JEMBRANA

Pameran Obat Tradisional Bali dan Pelayanan Pengobatan Tradisional yang bertajuk “Sinergitas Petani Tanaman Obat, Pengusaha Obat dan Pangusada,” berlangsung selama 3 hari mulai Rabu, 24 Nopember 2021 sampai dengan Jumat, 26 Nopember 2021 di Areal Parkir Pemkab Jembrana, dibuka Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Pameran yang berlangsung serangkaian dengan RAKORDA II Para Staf Ahli Kepala Daerah Se- Bali, di Kabupaten Jembrana ini mengusung tema “Ayo Bangun Sinergitas antara Petani Tanaman Obat, Pengusaha Obat Tradisional dan Pangusada, menuju Jembrana Bahagia” menampilkan produk-produk yang diproduksi oleh pengusaha lokal Bali, seperti kelompok tani dan pengusaha obat tradisional Bali.
Staf Ahli Gubenur Bali Bidang Perekonomian, Drh. Luh Ayu Aryani, MP mengatakan Gubernur Bali mempunyai program Balinese Tradisional Medicine. Program ini bertujuan mengembangkan obat-obat tradisional yang ada di Bali, sehingga bisa dikenal luas oleh masyarakat. Dengan adanya pameran ini, para petani dapat mempromosikan produk-produk obat tradisional yang dihasilkan. Dengan dukungan semua pihak dalam pameran ini, harapannya Balinese Tradisional Medicine dapat terwujud.
Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, melalui media pameran ini diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh petani tanaman obat serta para pengusaha obat tradisional Bali, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat, utamanya di Kabupaten Jembrana.
Pameran ini diikuti oleh Kabupaten/Kota se Bali dengan menampilkan produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok tani dan pengusaha obat tradisional Bali.
Salah seorang peserta pameran dari Kabupaten Badung, Jero Mangku Usadhi, Drs. I Wayan Urip Suardana menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Jembrana yang telah memfasilitasi pameran ini dan berharap para pengusada dapat mewariskan tradisi leluhur nusantara.

Kembali