Press release 25/3 Pemkab Jembrana mulai sosialisasikan Lomba Desa Mandiri Bahagia

Jembrana - Menuju Jembrana satu data pemerintah daerah berencana mengadakan Lomba Desa Mandiri Bahagia (DMB). Sebagai persiapan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mulai melakukan sosialisasi di masing-masing kecamatan se-kabupaten Jembrana, Selasa (22/3).
Sosialisasi diawali dari kantor kecamatan Pekutatan hingga sosialisasi kecamatan Melaya nanti pada jumat ( 25/3).
Lomba Desa Mandiri Bahagia (DMB) merupakan implementasi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana , yang didasarkan pada konfilasi indeks Desa Membangun, Sustainable Development Goalds (SDGs) dan Sad Kerthi Loka Jembrana.


Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sadikin ditemui selasa ( 22/3) , mengatakan Terdapat tiga dimensi dalam Indeks Desa Membangun yaitu indeks Katahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan . Sementara , perangkat indikator yang dikembangkan dalam indeks Desa Membangun berdasarkan konsepsi menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan .

Dari sisi ini , aspek sosial ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.

“Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan . Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai sebaga dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tuguan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa,”ujarnya

Sadikin mengungkapkan, Guna memotret perkembangan kemandirian Desa Kabupaten Jembrana berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendampingan Desa.

“Indikator Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.

Sehingga perlu sinkronisasi program dan kebijakan tersebut dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana , Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana yang sejalan dengan sasaran pencapaian SDGs,” ungkapnya.


Tujuan dari penyelenggaraan lomba desa mandiri bahagia dikatakannya, untuk mencapai sasaran pembangunan desa yang berkelanjutan bagi peningkatan status dan perkembangan desa sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026 Kabupaten Jembrana dan implementasi visi dan misi Bupati Jembrana.

“ penyelengggaran desa mandiri bahagia adalah sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintah desa yang transpran, akutabel dan partisifatif. Sebagai upaya peningkatan tugas dan fungsi segenap jajaran perangkat daerah dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat serta bisa dijadikan tolak ukur untuk perkembangan desa setiap tahun oleh Bupati,” katanya.

Sementara untuk alur teknis penilaian lomba desa mandiri bahagia diawali dengan pengimputan dari pihak desa kemudian diverifikasi dan dinilai oleh pihak kabupaten. Pemutakhiran data lomba desa mandiri bahagia ini melibatkan beberapa pihak dari Organisasi Prangkat Daerah (OPD) serta tenaga pendamping profesional Tingkat Kabupaten (TA Kabupaten) Pendaping Desa Kecamatan (PD) , Pendamping Lokal Desa (PLD) dan kader desa mandiri bahagia di setiap desa.
“Lomba desa mandiri bahagia akan dilakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan april sampai juni 2022,”pungkasnya.

Kembali