Poltek KP Jembrana Kembali Lantik 131 Taruna Baru

Jembrana - Politeknik Kelautan Perikanan (Poltek KP) yang berlokasi di Desa Pengambengan, Negara, kembali melaksanakan pelantikan bagi taruna barunya.

Sebanyak 131 taruna-taruni angkatan V Tahun Akademik 2021/2022 Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, Sabtu (26/3) resmi dilantik.

Pelantikan ditandai dengan menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan taruna-taruni, dan melakukan pengambilan sumpah dan janji oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Prikanan I Nyoman Radiarta, di Halaman Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan, Pengambengan, kabupaten Jembrana. Turut hadir, Asisten 3 I Made Maharimbawa, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Ilham, Kepala Pusat Pendidikan KP Bambang Suprakto dan Kepala Pusat Riset Perikanan Yayan Hikmayani.

Dalam sambutannya,Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Prikanan I Nyoman Radiarta Mengatakan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana merupakan salah satu satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ini ada 20 satuan pendidikan di lingkungan KKP antara lain 5 satuan pendidikan menengah dan 11 satuan pendidikan tinggi.

“Arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP adalah pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (akat dan karakter (character. Dengan berbekal pada kompetensi keahlian dan karakter yang kuat, diharapkan para Taruna lulusan Politeknik KP Jembrana dapat menjadi tenaga kerja yang profesional, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, serta menjadi kekuatan bagi dunia usaha dan dunia industri perikanan Nasional,”ujar Radiarta.

Sudiarta membeberkan, Pendidikan kelautan dan perikanan diselenggarakan dengan bersendikan 4 (empat) pilar utama, yakni learning to know, to do, to life together dan to be. Keempat pilar tersebut ditujukan untuk membangun karakter yang berahklak mulia, beriman, bertaqwa, memiliki kompetensi dan mampu berdaya saing tinggi baik secara nasional maupun internasional.
Semuanya harus ditunjang dengan pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan karakter.

Mendukung itu, sistem pendidikan yang diterapkan di Politeknik KP Jembrana dilakukan di dalam kampus dan di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Selain itu, ada kewajiban seluruh Taruna tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan peraturan dan tata tertib.


“Saat ini KKP memiliki 3 Program Prioritas yang bermuara pada keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional, yaitu 1. Penangkapan ikan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) untuk peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan, 2. Pengembangan perikanan budidaya komoditas unggulan untuk peningkatan ekspor. 3. Pembangunan kampung nelayan maju dan kampung perikanan budidaya sesuai dengan kearifan lokal,” ucapnya.


“Dengan segenap rasa bangga dan berbahagia, 131 Taruna/Taruni yang berasal dari 6 Provinsi antara lain Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah, telah resmi menjadi Taruna dan Taruni Politeknik KP Jembrana Angkalan V.
Dihadapan saudara perjalanan masih panjang hingga pada saatnya nanti, saudara menyelesaikan pendidikan di Politeknik KP Jembrana,” harapnya


Asisten Administrasi Umum, I Made Dwi Maharimbawa mewakili bupati Jembrana ,
mengatakan Berbagai program, seperti program Minapolitan yang di inisiasi menjadi Pusat Perikanan Terpadu sampai program Sekaya Maritim Kabupaten Jembrana merupakan komitmen menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai program unggulan dan andalan.

Hal itu cikal bakal terpilihnya Kabupaten Jembrana sebagai salah satu tempat penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan di Indonesia.

“Kabupaten Jembrana memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, maupun pengolah dan pemasar hasil perikanan yang didukung oleh sumberdaya kelautan dan perikanan yang memadai sehingga kementerian kelautan dan perikanan telah menetapkan kabupaten Jembrana sebagai salah satu sentra perikanan terpadu di Indonesia. Sehingga komitmen kami
menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai program unggulan dan andalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut , Maharimbawa mengatakan tepat saat pelantikan hari ini di Bali bertepatan dengan Perayaan Hari Raya Saraswati .Hari Raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu, khususnya bagi dunia pendidikan untuk meningkatkan keberadaban umat manusia.

“Jadi makna pemujaan Dewi Saraswati adalah memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha esa dengan memfokuskan pada aspek Dewi Sa raswati (simbol vidya) atas karunia ilmu penge tahuan yang di karuniakan kepada kita semua, sehingga akan terbebas dari avidyam (kebodoh an), agar dibimbing menuju ke kedamaian yang abadi dan pencerahan sempurna,”ungkapnya.

Maharimbawa menambahkan, agar esensi dunia pendidikan di Poltek KP tercapai .yakni untuk membina dan membentuk Taruna - Taruni yang Berakhlak, Berbudi Pekerti Luhur, berkarakter yang positif, baik dan benar.

“
“Untuk itu, mari kita rajut sekuat-kuatnya ke Indonesiaan kita memahami dan mengamalkan 4 (empat) pilar kebangsaan kita, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang mengamalkan keempat pilar tersebut, diyakini kita Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semoga kita selalu sehat, selalu semangat dan selalu kuat dimasa wabah virus covid-19 sekarang ini,” pungkasnya.

Kembali