Lomba burung berkicau, event wisata ajang jaga kearifan lokal dan pelestarian lingkungan

Wakil Bupati Jembrana, I GN Patriana Krisna menghadiri Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup IX bertempat di Taman Kota Pecangakan pada Minggu (26/6)
Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup IX Tahun 2022 ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76. Wabup Ipat bersama Kapolres dan Waka Polres berkesempatan menempatkan bendera sebagai hasil juara pada kelas lomba Cendet Bhayangkara. Lomba Kapolres Cup IX ini mengikutkan 32 kelas lomba.

Agenda tahunan sempat tidak terselenggara selama 2 tahun karena pandemi covid-19.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Kasat Intelkam AKP. I Gusti Agung Made Suriada, S.Sos lomba bertujuan menciptakan komuniti penyaluran hobi burung, khususnya burung berkicau .Serta meningkatkan kemitraan polisi dan masyarakat . " Melalui lomba ini juga menandakan Polisi selalu ada di tengah-tengah masyarakat. Menjadi sahabat masyarakat melalui lomba seni burung berkicau, " terang Made Suriada.

Lomba seni burung berkicau ini di diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Jembrana bekerjasama dengan Pelestarian Burung Indonesia (PBI) cabang Jembrana yang diikuti oleh Kicau Mania yang berasal dari seluruh Bali dan beberapa peserta dari Jawa (Jember, Jogja, Probolinggo, Lumajang, dan Surabaya) .
Adapun target peserta berjumlah 1000.


Sementara Kapolres Jembrana,AKBP I Dewa Gde Juliana mengucapkan terima kasih kepada panitia dan khususnya PBI Jembrana yang telah membantu menyelenggarakan kegiatan ini.
Tak lupa sebutnya dukungan Pemkab Jembrana terutama tentang kegiatan yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi.
" Intinya kegiatan ini adalah untuk membangun silahturahmi dan sinergitas bersama dalam komunitas burung yang ada di Jembrana. Mudah-mudahan kedepannya dapat terus kita lakukan untuk membangun sinergitas seluruh stakeholder yang ada, " ungkap perwira melati dua AKBP. I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K.


Lanjut Kapolres, diharapkan Kabupaten Jembrana dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa sehingga dapat mempublikasikan potensi yang dimiliki.

" Kepada komunitas burung yang ada semoga kegiatan ini dapat mengobati kerinduan kita semua untuk bisa kembali mengadakan kegiatan terutama untuk menjaga kelestarian alam kita di wilayah kita masing-masing, " kata Dewa Gede Juliana.


Disisi lain Wabup Patriana mengungkapkan kegiatan Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup IX ini sebagai wujud partisipasi dan dukungan pelestarian alam .

Prinsip-prinsip pembangunan kata Wabup, ditekankan pada hal-hal pelestarian dan pemberdayaan masyarakat sudah tentu harus disikapi dengan pengembangan konsep pembangunan yang sesuai dengan kondisi alam dan budaya daerah. Serta dapat mengakomodasi kearipan lokal yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Konsep pembangunan seperti ini juga perlu didukung dengan kegiatan-kegiatan pelestarian alam yang berkelanjutan, seperti pelestarian lingkungan, flora dan faunafauna dalam rangka mewujudkan keseimbangan ekosistem.

" Untuk itu saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan lebih memungkinkan lagi dikembangkan sebagai sebuah event yang mampu mendukung pembangunan pada sektor lain termasuk pariwisata dengan tetap mengedepankan aspek kearifan lokal dan pelestarian lingkungan, " lanjut Ipat.




Sementara untuk pemenang
Lomba Cucak Hijau Kapolres dan Murai Batu Ring Kapolres diserahkan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba
Bupati bersama Kapolres, AKBP. I Dewa Gede Juliana.

Kembali