Wabup Ipat dukung BNNP Bali pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Hadiri Malam Peringatan HANI di Pantai Mertasari

Jembrana - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan malam renungan keprihatinan korban penyalahgunaan narkoba serangkaian Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 yang dilaksanakan di Pantai Mertasari, Sanur Denpasar, Minggu (26/6/2022).

Turut mendampingi Wabup Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dan Kapolres Jembrana AKBP. I Dewa Gde Juliana.

Dalam penyampainya Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose mengajak seluruh stakekolder yang hadir pada malam renungan tersebut, baik itu pada pemerintah daerah, dunia pendidikan, organisasi-organisasi yang ada di masyarakat dan seluruhnya untuk terus menguatkan kampanye perang terhadap narkoba atau "war on drug".

"Kegiatan malam renungan keprihatinan bertujuan untuk mengingatkan kita semua akan tentang dampak dari narkoba dan juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan narkoba baik secara Nasional maupun di provinsi Bali," ucapnya.

Sementara itu, Wabup IGN Patriana Krisna ditemui usai pelaksanakan kegiatan mengajak kepada semua pihak untuk membantu BNNP Bali dalam kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Saat ini, Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, pun yang terjadi Provinsi Bali dan Jembrana pada khususnya dimana tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba cukup tinggi. Tentu menyikapi hal tersebut diperlukan kerja keras bersama, saling bahu membahu secara serius guna memerangi penyalahgunaan narkoba itu. Dan kami, Pemda Jembrana siap berkomitmen untuk itu,.

Kegiatan yang diisi dengan doa bersama serta pembacaan deklarasi perang terhadap narkoba tersebut dihadiri unsur Pimpinan Provinsi diantara Wagub Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Instansi Vertikal, Tokoh Adat, Budaya, Agama dan Tokoh Masayarakat, LSM, Ormas, Penggiat dan Relawan Anti Narkotika serta masyarakat Bali.

Kembali