Pertamakalinya Gunakan Aplikasi Time Rally, Wabup Ipat : Rally Jadi Lebih Menyenangkan

Jembrana - Sebanyak 188 peserta mengikuti Bhayangkara Touring 2024 dan Time Rally untuk pertamakalinya menggunakan aplikasi V Rally Tracker. Pelepasan peserta bertempat di depan Mapolda Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar, Minggu (28/7) pagi. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Memperingati HUT Bhayangkara ke-78.

Ada Empat kelas yang dipertandingkan dalam event ini yaitu Umum, Wanita, Family dan Klub Otomotif. Nampak hadir beberapa politisi Bali diantaranya, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, serta Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna atau yang akrab disapa Ipat.

Wabup Ipat sebagai salah satu panitia lomba menjelaskan bahwa segala jenis mekanisme perlombaan sekarang telah melalui aplikasi. Aplikasi V Rally Tracker dibangun untuk mempermudah penyelenggaraan rally baik itu untuk panitia dan peserta

"Kalo manual kita masih memerlukan petugas pos, papan pos, mencatat pos dan kartu kontrol. Sedangkan sekarang kita sudah berbasis aplikasi sehingga saat finish sudah kita ketahui angka hukumannya berapa" jelas Ipat.

Dengan aplikasi ini dijelaskan pula bahwa biaya penyelenggaraan rally bisa ditekan.

"Jika biaya time rally bisa kita tekan, harapannya hadiah time rally bisa kami perbesar, " ucap Ipat

Sementara itu penanggung jawab Bhayangkara Touring 2024, dr Bagus Darmayasa menjelaskan, gagasan Bhayangkara Touring 2024 dari Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Narendra. Beliau ingin mengajak semua komunitas ikut bersinergi dalam kegiatan HUT Bhayangkara ke-78.

Dirinya juga menjelaskan ada 2 Etape pada kegiatan ini, Etape pertama dari Polda Bali ke Pura Goa Lawah. Setiba di Pura Goa Lawah, para peserta akan beristirahat selama 1 jam ditemani makanan yang telah disiapkan. Diadakan pula pembagian sembako bagi pengayah pura. Etape kedua dari Pura Goa Lawah menuju Kebon Vintage Biaung. Setiba di Kebon Vintage Biaung, para peserta akan dihibur dengan lagu-lagu lawas dari Koes Plus dan Rolling Stone.

"Ini seperti rally gembira, tapi nilainya tetap dihitung oleh panitia," jelas dr Bagus.( Humas jembrana )

Kembali