Siswa SMP Kebagian Sosialisasi GNSTA

Arsip tidak saja milik organisasi, perorangan juga memiliki arsip. Arsip tercipta sejak manusia lahir hingga manusia tersebut meninggal dunia. Sejak bayi lahir, tercipkan akta kelahiran yang tercatat dalam kartu keluarga, anak selesai mengenyam pendidikan mendapatkan ijasah, kemudian setelah remaja diberikan kartu tanda penduduk, dan seterusnya.

Menyadari akan pentingnya arsip tersebut, Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jembrana menyelenggarakan kegiatan Sosialiasi GNSTA. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 23 Nopember 2018 yang menyasar SMPN 1 Negara, SMPN 2 Negara, SMPN 3 Negara, SMPN 6 Negara, SMPN 1 Melaya, SMPN 5 Melaya, dan SMP 3 Harapan. Melalui sosialisasi GNSTA, siswa dikenalkan akan pentingnya arsip yang dimiliki. Siswa harus dapat memilah arsip penting dan tidak penting, arsip berguna dan arsip tidak berguna. Misalkan saja, seorang siswa SMP yang telah diterima di suatu sekolah, pasti memiliki kartu tanda pelajar atau kartu siswa, ijasah SD, kartu perpustakaan sekolah, raport dan piagam-piagam kegiatan lomba. Arsip tersebut tergolong arsip vital atau dengan kata lain arsip yang tidak dapat diperbaharui atau tidak tergantikan jika hilang atau rusak.

Setelah sosialisasi, siswa diharapkan memahami pentingnya arsip-arsip yang dimiliki. Arsip vital mulai dikumpulkan dan disimpan dengan baik. Dengan kata lain, rapi dalam menyimpan dan cepat dalam menemukan. Pengalaman dan pemahaman dalam sosialisasi yang didapat, agar ditularkan kepada teman-teman atau orang tua mereka. Semoga sosialisasi GNSTA memberikan efek positif guna menyadarkan akan pentingnya arsip. (dp)

#jembrana #demijembrana #perpustakaan #kearsipan #GNSTA