Perkebunan Kabupaten Jembrana

Kabupaten Jembrana memiliki areal komoditas Perkebunan seluas 24.603,00 Ha dari luas total Kabupaten Jembrana. Luas Perkebunan Rakyat sampai dengan Desember 2015 di masing-masing Kecamatan sebagai berikut:

Kecamatan Luas Areal (Ha) Keterangan
Melaya
1.191,00
-
Negara
4.940,00
-
Jembrana
3.533,00
-
Mendoyo
6.402,00
-
Pekutatan
5.548,00
-
Jumlah
24.603,00
-

Luas Perkebunan Swasta Besar sebagai berikut:

Luas Areal (Ha) Keterangan
Pulukan
1100
-
Sanghyang
110
-
Jumlah
1210
-
Komoditas

Luas areal komoditas perkebunan yang ada di Kabupaten Jembrana sampai dengan Desember 2015 sekitar 24.603,00 Ha meliputi komoditas Kelapa 17.088,46 Ha, Kakao 6.070,34 Ha, Cengkeh 3.419,35 Ha, Kopi Robusta 1.216,75 Ha dan komoditias lainnya seperti Panili, Kapok, Lada, Kemiri, Kenanga, Pinang, Pala dan Kapas pada lahan 1.285,45 Ha yang relatif kecil. Dalam pola pengembangannya komoditas perkebunan dibedakan menjadi 3 komoditas yaitu

Komoditas Unggulan

Komoditas yang paling menguntungkan bagi petani untuk dikembangkan, mempunyai prospek pasar, serta sifat-sifat unggul lainnya seperti luas areal dan animo petani. Tergolong dalam komoditas unggulan adalah Kakao dengan luas areal tanaman kakao sampai dengan Desember 2015 seluas 6.070,34 Ha dengan areal produktif 4.281,24 Ha. Produksi kakao sekitar 2.741,46 ton atau dengan rata-rata produktivitas 640 Kg/Ha/Thn yang melibatkan 12.804 KK Petani pekebun. Tanaman kakao kini sedang berkembang pesat di Kabupaten Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah memiliki bangunan sebagai pabrik pengolahan biji kakao di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Pekutatan.

Luas Areal Tanaman dan Produksi Kakao di Kabupaten Jembrana sampai dengan Desember 2015

Kecamatan Luas Areal (Ha) Produksi (Ton) KK.Petani
Melaya
1.833,58
781,64
3.450
Negara
506,66
204,44
1.981
Jembrana
538,00
217,51
529
Mendoyo
2.128,67
995,42
4.725
Pekutatan
1.063,43
542,43
2.119
Jumlah
6.070,34
2.741,46
12.804
Komoditas Andalan

Kriteria yang digunakan adalah Komoditas tersebut menjadi penghasilan utama petani dan disesuaikan dengan Agroekosistem (AES). Tergolong komoditas tersebut adalah "Kelapa Dalam" adalah salah satu komoditi andalan Kabupaten Jembrana. Kabupaten Jembrana memiliki perkebunan kelapa yang paling luas di Bali dan masih berpeluang untuk dikembangkan lagi. Tergolong komoditas ini adalah:

Komoditas
Luas (Ha)
Produksi (ton/th)
Cengkeh
3.419,35
691,931
Kelapa Dalam
16.724,75
15.155,542
Vanili
46,67
0,024
Kopi Robusta
1.216,75
289,168
Komoditas Binaan

Kriterianya adalah Komoditas tersebut dapat dipadukan pengusahaannya dengan komuditas pokok (Unggulan/andalan) yang dikembangkan disuatu lokasi dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya (lahan, tenaga kerja, sarana/prasarana) dan peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produksi maupun keterpaduan pengusahaanya. Tergolong komoditas ini diantaranya adalah :

Komoditas
Luas (Ha)
Produksi (ton/th)
Kelapa Genjah
363,71
241,184
Kelapa Deres
103,68
659,020
Kelapa Hybrida
139,80
107,127

last update 01-02-2015