SEHARI JELANG PILPRES, KESIAPAN TPS DICEK BUPATI

Sehari menjelang pesta demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariadi, Dandim 1617 Jembrana Letkol Czi V. Cahya Kurniawan , Kepala Kejaksaaan Negeri Negara Teguh Subroto, Ketua Pengadilan Negeri Negara Made Sukereni, termasuk Ketua KPUD Jembrana Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya dan Ketua Panwaslu Pande Made Ady Muliyawan, Selasa (8/7) siang melakukan pengecekan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kecamatan Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Dari pantauan yang dilakukannya itu secara umum setiap TPS dan KPPS telah menyatakan siap untuk menggelar Pilpres 2014 besok. Sejumlah TPS yang dicek kesiapannya meliputi TPS 5 di Desa Tegalbadeng Barat, TPS 1 di Desa Tegalbadeng Timur, TPS 3 di Desa Air Kuning, TPS 8 di Kelurahan Tegalcangkring, TPS 2 di Desa Yehsumbul dan TPS 2 di Desa Pulukan.

Meski TPS-TPS yang dicek Bupati dan Pimpinan Daerah tersebut menyatakan siap, namun di sejumlah TPS ada sejumlah hal yang menjadi perhatian Bupati untuk diperbaiki. Misalnya soal letak bilik suara yang dibelakangnya ada jendela kaca, berpotensi menimbulkan bayangan pemilih melakukan pencoblosan, sehingga kaca tersebut harus ditutup. Di TPS 5 Desa Tegalbadeng Barat yang tempatnya menggunakan halaman warga, kembali menjadi sorotan Bupati, menurut Bupati Artha itu juga berpotensi tidak netral, bagi Artha lokasi tersebut tidak jadi masalah sepanjang tim sukses kedua capres sepakat.

Saat mengecek TPS 8 di Kelurahan Tegalcangkring, bilik suara yang digunakan masih tertera sticker Pilkada 2010, Bupati pun meminta KPU untuk segera mencabut atau menempel dengan kertas putih. Sementara itu Dandim 1617 Jembrana Letkol Czi V Cahya Kurniawan menemukan sticker tanda nyontreng di bilik pencoblosan TPS 2 Desa Pulukan, Bupati dan Ketua KPU pun lantas meminta KPPS untuk menempel tanda tersebut, pasalnya akan berpotensi pemilih meminta pulpen untuk mencontreng, padahal Pilpres dilakukan dengan mencoblos. “ Tempel dengan kertas hari ini juga, jangan menunggu besok nanti kelupaan “ tegas Artha kepada petugas KPPS.

Dalam kesempatan itu, Bupati Artha menyebutkan dari pantauan yang dilakukannya ke sejumlah TPS, rata-rata sudah siap baik tempat maupun logistiknya. Artha juga mengajak seluruh warga Jembrana yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dalam Pilpres. Meskipun tidak ada larangan untuk tidak memilih, tetapi menurut Bupati Artha akan lebih baik jika menggunakan hak pilihnya. “ Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan pelaksanaan Pilpres, sehingga berjalan dengan jujur, aman dan adil “ pungkas Artha. (02.hmj).

Kembali