BANDUNG – SAMARINDA INGIN TIRU JEMBRANA

Keberhasilan Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakilnya Made Kembang Hartawan dalam mengentaskan kemiskinan, mengundang kekaguman Pemerintah Kota Bandung dan Samarinda, dan ingin meniru program Jembrana dalam mengurangi angka kemiskinan. Pasalnya Pemkab Jembrana dengan kepemimpinan Bupati Artha dan Wakilnya Kembang Hartawan punya cara lain dalam mengentaskan kemiskinan.

Untuk menurunkan jumlah KK Miskin, Bupati Artha mengurangi beban masyarakat, dengan mensubsidi biaya pendidikan, kesehatan dan meningkatkan pendapatannya. Selain itu Bupati Artha juga mewajibkab setiap Kelompok Masyarakat yang diberikan bantuan modal dan peralatan kerja memasukkan KK Miskin minimal 30 persen sebagai anggota kelompok. Tidak itu saja, KK Miskin juga diberikan bantuan bedah rumah senilai Rp. 15 juta per unit. Tiap tahunnya Bupati Artha menargetkan 200 KK harus terentaskan dari kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan Kamis (28/8) saat menerima rombongan Pemkot Bandung yang dikoordinir oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Pemkot Bandung Iwan Setiawan dan Pemkota Samarinda yang dikoordinir oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Pemerintahan Pemkot Samarinda Erliam Jusuf di Aula Lantai III Kantor Bupati Jembrana.

Wabup Kembang juga meberikan penjelasan soal kerukunan umat dan masyarakat Jembrana yang terdiri dari berbagai suku, agama dan etnis, setelah mendapat pertanyaan dari salah satu anggota rombongan Pemkot Samarinda. Di Jembrana kata Wabup Kembang, hingga saat ini belum pernah terjadi konflik adat maupun agama. Karena dalam kesehariannya mereka saling membantu dalam melaksanakan kegiatan baik adat maupun agama. Selain itu Pemkab Jembrana juga memberikan perhatian yang adil kepada setiap kelompok umat dan adat.

Sementara itu Sutikno, salah seorang anggota rombongan Pemkot Bandung mengatakan, Jembrana memang biasa-biasa saja, tetapi programnya luar biasa. Meskipun PADnya sangat kecil dibanding kabupaten / kota lainnya di Bali, namun jalan-jalan di Jembrana mulus-mulus dan mampu menggratiskan pendidikan dan kesehatan bahkan bisa memberikan beasiswa dan santuan kematian kepada masyarakat. “ Di daerah kami itu belum ada, ini bisa kita tiru “ kata Sutikno.

Di akhir pertemuan Wabup Kembang didampingi Staf Ahli, tukar menukar cenderamata dengan kedua pimpinan rombongan Bandung dan Samarinda. (02.hmj).

Kembali