PUJAWALI PURA AGUNG BLAMBANGAN PEMKAB JEMBRANA HATURKAN BHAKTI PENGANYAR

Dihari pertama pacsa pelaksanaan Puncak Pujawali Pura Agung Blambangan yang bertepatan dengan Hari Raya Tumpek Kuningan, Minggu (26/7) pagi jajaran Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jembrana melakukan Bhakti Penganyar di Pura Agung Blambangan yang berada di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Bhakti Penganyar yang dilakukan Pemkab Jembrana tersebut mengawali Bhakti Penganyar yang akan dilakukan oleh Kabupaten / Kota se-Bali lainnya. Bupati Jembrana I Putu Artha yang ikut serta bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti Artha dalam Bhakti Penganyar tersebut mengatakan, sengaja memilih hari Minggu untuk melakukan Penganyar karena selain hari libur dan tidak mengganggu hari kerja, juga pada hari Minggu kali ini bertepatan dengan hari Umanis Kuningan, yang menurut sastra agama merupakan hari yang baik untuk melakukan persembahyangan. “ Terlebih kita baru saja melaksanakan hari raya galungan dan kuningan begitupun umat muslim merayakan idul fitri, jadi ini waktu yang baik untuk menghaturkan puji syukur kepada Hyang Widhi karena rangkaian hari raya sudah berjalan dengan damai dan lancar, sekaligus memohon agar kita selalu diberikan keselamatan dan kedamaian “ kata Artha.

Dalam pelaksanaan Bhakti Penganyar tersebut, Bupati Artha yang didampingi Sekda Jembrana Gede Gunadnya, Asisten Ekbangsos I Ketut Windra, Asisten Ketataprajaan I Made Sudiada dan sebagian besar Kepala SKPD termasuk para Camat, melakukan persembahyangan bersama dengan pemedek dan umat Hindu di wilayah Kecamatan Muncar yang dipimpin Pemangku setempat yang diawali dengan melantukan Puja Trisandya.

Sementara itu Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Muncar Bisa Warno menyebutkan, puncak pujawali Pura Agung Blambangan dilaksanakan tepat pada Hari Raya Kuningan. Umat Hindu di Banyuwangi sekaligus merayakan Tumpek Kuningan yang dipusatkan di Pura Agung Blambangan. Bisa Warno yang akrab dipanggil Pak Biso ini mengungkapkan, sempat ada usulan untuk menggeser hari Pujawali namun sebagian besar umat tidak menyetujui karena sejak awal pujawali sudah dilaksanakan pada Tumpek Kuningan. “ Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan hadirnya rombongan Bupati Jembrana untuk melakukan penganyar dan menghaturkan punia, hal ini menjadi dorongan semangat kami dalam melayani umat Hindu di Banyuwangi khususnya Muncar “ kata Biso. (02.hmj) IT Jembrana

Kembali