BUPATI ARTHA : JADIKAN KEMENANGAN DHARMA SEBAGAI SPIRIT MEMBANGUN JEMBRANA

Seluruh umat Hindu di Bali bahkan di Indonesia, kembali memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang diyakini sebagai hari kemenangan dharma atas adharma. Hari suci Galungan yang datang setiap enam bulan sekali ini tepatnya pada setiap Budha Kliwon Wuku Dungulan tahun ini jatuh pada tanggal 7 September 2016. Sedangkan Hari Suci Kuningan yang datang setiap Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, tahun ini jatuh pada tanggal 17 September 2016.

Umat Hindu Jembrana nampak sudah mulai melakukan persiapan untuk merayakan Hari Suci Galungan maupun Kuningan. Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin (5/9) pagi di Kantor Bupati Jembrana mengucapkan selamat merayakan hari suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu. Artha mengajak seluruh masyarakat Jembrana untuk menjadikan momentum kemenangan dharma atas adharma sebagai spirit untuk membangun Jembrana dari desa dan kelurahan. Bupati Artha juga mensyukuri ketersediaan bahan-bahan upacara di pasar yang harganya masih stabil, dapat dijangkau dan bahkan sejumlah barang cenderung menurun. “ Kepada seluruh masyarakat dan umat hindu, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya mengucapkan selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan, mari kita jadikan momentum kemenangan dharma sebagai spirit dalam melaksanakan pembangunan dari desa dan kelurahan “ kata Artha. Selain itu Bupati asal Melaya ini mengingatkan, pengabdian dan pekerjaan yang dilakukan hendaknya tetap berlandaskan pada ajaran dharma, kebenaran dan keikhlasan, terlebih saat merayakan hari suci seperti Galungan dan Kuningan.

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat bersamaan menambahkan, semangat juang untuk membangun Jembrana yang dilandasi kekuatan dharma, tiada lain bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jembrana yang lebih baik. “ Kita tidak boleh lelah untuk mensejahterakan masyarakat, kekuatan dharma menjadi penyemangat untuk terus bekerja dan berjuang meraih tujuan itu “ ujar Kembang. Hari Suci Galungan dan Kuningan bulan ini juga berdekatan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah yang diperingati oleh umat Islam. Idul Adha juga dikenal dengan Idul Korban. Bupati Artha pun menyambut positif kedekatan hari raya ini. Pasalnya umat Hindu dan Islam juga melakukan hal yang sama yaitu ‘nampah’ atau nyemblih hewan. Artha menilai kedekatan hari raya merupakan wujud nyata kebersamaan dan keharmonisan umat di Jembrana. (02.hmj).


Kembali