Implementasi Program BAAS, Sekda Budiasa Pantau Perkembangan Anak Stunting di Jembrana

Jembrana - Implementasi program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) di Kabupaten Jembrana menunjukan perkembangan yang bagus terhadap kesehatan anak stunting.

Dengan pendampingan yang intens dan pemberian makanan tambahan diharapkan gizi anak stunting dapat tercukupi dengan baik sehingga pelan-pelan bisa keluar dari status anak stunting.

Hal tersebut disampaikan Sekda I Made Budiasa saat memonitoring anak asuh stunting di beberapa desa di Kecamatan Melaya dan Negara, Jumat (29/12). Turut mendampingi Sekda Budiasa, Asisten Sekda dan Kepala Bagian (Kabag) dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana.

"Sekarang ini, kita kembali terjun kelapangan menyebar ke sasaran masing-masing untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan sebelumnya sebagai tindaklanjut program BAAS ini. Astungkara seletah kita monitoring beberapa anak asuh stunting sudah menunjukan perkembangan yang baik, seperti tinggi dan berat badan yang naik. Semoga kurun waktu 3 bulan kedepan ada perubahan lagi, sehingga bisa keluar dari status anak stunting," ungkapnya.

Sekda Budiasa juga menuturkan selain memonitoring perkembangan anak asuh stunting, Pihaknya juga datang untuk memberikan intervensi kepada keluarga khususnya orang tua. Itervensi itu seperti intervensi spesifik yakni secara langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting melalui asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.

Kemudian intervensi sensitif, penyebab tidak langsung stunting seperti penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi. Dan intervensi pendukung seperti penguatan posyandu, surveilans gizi serta konvergensi pencegahan stunting didesa.

"Sekali lagi, dengan upaya kita bersama seluruh jajajaran di Pemkab Jembrana terkhusus lewat program BAAS yang digalahkan Bapak Bupati Jembrana, angka stunting di Kabupaten Jembrana secepatnya bisa diturunkan bahkan sampai zero kasus, " harapnya. (Ari/Humas)

Kembali