Lepas Puluhan CPMI, Bupati Tamba Tantang Generasi Muda berkarier ke Luar Negeri 200 naker Jembrana siap diberangkatkan

Jembrana - Upaya pemerintah Jembrana dalam mensejahterakan masyarakatnya dalam dunia kerja ke luar negeri terealisasi kembali. Kali ini sebanyak 40 CPMI (calon pekerja migran Indonesia) dilepas Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Jumat (5/1), di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Melalui pelepasan CPMI tersebut, Bupati Tamba tidak pernah henti untuk menyukseskan anak muda jembrana, dirinya mengajak anak-anak muda jembrana agar beranikan diri untuk bekerja keluar negeri. Selain penghasilan tentu pengalaman yang akan mereka raih sebagai bekal dimasa mendatang.

“Saya sebagai Bupati tiada henti untuk mensukseskan anak muda kita. Apalagi hari ini sudah ada contoh anak muda yang sangat luar biasa direpublik ini. Anak muda jembrana tentu harus juga mengambil bagian, ” ungkapnya.


Menurutnya, di jembrana saat ini sudah ada sekolah yang menyediakan pelatihan kerja ke luar negeri tanpa di pungut biaya dan penempatannya sudah dijamin.

“Kita punya BLK hari ini sesuai dengan jadwal acara hari ini 40 orang yang segera kita berangkatkan keluar negeri ada yang ke Polandia ada yang ke Jepang dan tadi sepintas saya cek keberanian, kesanggupan, kecakapan nya sudah masuk kualifikasi dan mana anak-anak muda yang lain hari ini datang kalian ke BLK Baluk, sekolahnya gratis penempatannya dijamin, ” jelasnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba juga memastikan bahwa anak - anak muda Jembrana berpeluang besar dan terjamin keamanannya bekerja sebagai CPMI.

“Kami sudah berkolaborasi dengan BP3MI untuk saling membantu mulai sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Kolaborasi dengan BP3MI ini menjadi yang pertama di Bali dalam memberangkatkan CPMI,” ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa mereka akan menghasilkan banyak devisa bagi Kabupaten Jembrana, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang signifikan.

“Bayangkan berapa banyak devisa yang dihasilkan oleh mereka. Ini yang akan terus kami dorong kedepannya demi kesejahteraan masyarakat Jembrana,” ucapnya.


Sementara, Kepala BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Jembrana, Putu Agus Arimbawa mengatakan tahun 2023 terdapat 120 orang yang sudah siap untuk diberangkatkan kerja ke luar negeri.

“Dari 120 orang itu yang siap diberangkatkan sampai bulan april sampai juli itu ada 85 orang, jadi 85 orang itu sudah masuk daftar tunggu, besok sudah ada berangkat 4 orang, disusul pada tanggal 10 ada 6 orang lagi. Kemudian pada tanggal 23 juga ada, karena jadwal MBSC nya sudah turun jadi tinggal nunggu tiketnya saja, ” terangnya.

Lebih lanjut, Agus Arimbawa menargetkan untuk tahun 2024 bisa memberangkatkan 200 orang kerja keluar negeri.

“Mudah-mudahan sampai pertengah tahun ini bisa sudah 85 orang itu selesai kita berangkatkan ke luar negeri.
Untuk sekarang sampai bulan april kita sudah masuk daftar tunggu ada 40 orang.
Sebagian besar ke Jepang kemudian ada eropa, kita masih polandia
60 persen ke jepang sisanya ke eropa, ” tandasnya. (Adi/Humasj)

Kembali