Luas Areal Pertanian dan Potensi

Areal yang potensial untuk pengembangan komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jembrana tahun 2010 seluas 32.702 Ha dari luas Kabupaten Jembrana yang terdiri dari lahan sawah, tegal/kebun dan pekarangan.

Temperatur udara yang berkisar antara 20 - 29°C, kelembaban udara berkisar antara 74 - 87 % serta rata-rata curah hujan 2.002 per tahun dan ketinggian tempat antara 0 - 600 m dpl, Kabupaten Jembrana sangat cocok untuk mengembangkan berbagai komoditas Pertanian.

Faktor pendukung lainnya adalah tersedianya sarana prasarana berupa Jalan, jaringan listrik dan telepon. Disamping itu pula terdapat juga 37 sungai yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Jembrana yang merupakan sumber pengairan untuk sawah. Alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang ada berupa traktor 21 Unit, Power Threser 119 Unit, mesin penggilingan padi 71 unit dan banyak peralatan-peralatan kcil lainnya.

Ketersediaan tanaman pangan khususnya beras di Kabupaten Jembrana mencapai 37.238,70 ton, sedangkan kebutuhan beras di Kabupaten Jembrana sesuai standar Pola Pangan Harapan (Nasional) 36.013,10 ton, sehingga masih ada kelebihan pangan sejumlah 1.225,60 ton.

Komoditas tanaman pangan yang merupakan kebutuhan utama, yang sering disebut Bama (Bahan Makanan Utama), terdiri dari : padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu.

Potensi Sumber Daya Alam dengan agroklimat tersebut, didukung oleh sumber daya manusia yang terbentuk dalam kelembagaan yang tercatat pada sampai tahun 2010 antara lain:

  • Kelompok Tani Tradisional atau Subak 84 kelompok yang tersebar disetiap kecamatan yaitu: Kecamatan Melaya (20 Kelompok), Kecamatan Negara (22 Kelompok), Kecamatan Jembrana (14 Kelompok ), Kecamatan Mendoyo (17 Kelompok), Kecamatan Pekutatan (11 Kelompok)
  • Kelompok Wanita Tani (KWT) 3 kelompok
  • Kelompok Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Kecil (P4K) 383 KPK
  • Koprasi Unit Desa (KUD)Perpadi berjumlah 18
Penggunaan Lahan Pertanian

Komoditas pertanian yang dikembangkan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu Komoditas Strategis, Unggulan, Andalan dan Binaan.

Komoditas Pertanian

Komoditas andalan yang dikembangkan di Kabupaten Jembrana yang sesuai dengan agroekosistem (AES) dan menjadi tumpuan hidup penghasilan petani seperti Pisang, Mangga, Rambutan, kacang panjang, Jagung dan Kedelai.

Komoditas Andalan

Komoditas andalan yang dikembangkan di Kabupaten Jembrana yang sesuai dengan agroekosistem (AES) dan menjadi tumpuan hidup penghasilan petani seperti Pisang, Mangga, Rambutan, kacang panjang, Jagung dan Kedelai.

Komoditas strategis

Komoditas yang memegang kendali motifasi manusia yang paling mendasar yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya yang termasuk komoditas strategis ini adalah padi.


Komoditas Unggulan

Komoditas Unggulan adalah salah satu dari komoditas andalan yang paling menguntungkan untuk dikembangkan dan mempunyai prospek pasar, Sumber Daya Alam yang cukup serta mempunyai sifat unggul seperti semangka.

Komoditas Binaan

Komoditas yang terinventarisir dan merupakan program binaan dari Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana seperti Kacang Tanah, Kacang hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar dan Pepaya.



Luas Areal dan Produksi Tanaman Pangan & Hortikultura Tahun 2010

Keterangan *): dalam pohon