Panen Perdana Demplot Pengembangan

Wabup Ipat menghadiri panen perdana demplot pengembangan padi varietas unggul baru di Baluk, kamis (18/11). Panen perdana diatas lahan seluas 70 diareal subak baluk itu merupakan bantuan fasilitasi dari Anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra. Padi khusus varietas baru itu meliputi pamelen, jeliteng, inpari arumba, inpari 30, inpari 32 serta bioni 63 Ciherang Agritan.
Wabup menyebut tingkat produktivitas dan produksi pertanian saat ini masih belum optimal. Padahal sektor pertanian terbukti di masa Pandemi Covid-19 ini paling memberikan kontribusi dan mampu bertahan ditengah krisis. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jembrana sendiri sebesar 22 persen. Sedangkan, di Jembrana sendiri, saat ini memiliki subak sawah sebanyak 80 subak dengan luasan 6725 Ha. Sementara produksi padi Jembrana masih dikisaran 70.000 ton pertahun.
Ia menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan belum optimalnya produktivitas komoditas pertanian. Diantaranya, dampak perubahan iklim, serangan hama pengganggu, harga jual produk masih rendah serta pemakaian alsintan dikalangan petani yang belum optimal. Sebab itu, Ia berharap petani Jembrana bisa lebih maju dan lebih meningkatkan penerapan teknis budidaya yang lebih inovatif. Salah satunya melalui pembelajaran dari pengembangan varietas unggul dan padi khusus di Subak Baluk ini.

Kembali