Bupati Jembrana I Nengah Tamba kembali memastikan kesiapan lokasi yang akan digunakan relokasi padagang pasar umum negara. Direncanakan pasar terbesar dikabupaten Jembrana akan direvitalisasi menggunakan anggaran pusat mengingat beberapa bangunan pasar ada yang rusak dan bocor karena lama tidak ada perbaikan. Upaya revitalisasi pasar yang berdiri sejak tahun 1955, itu juga guna memperbaiki instalasi listrik yang perlu dibenahi guna menghindari terjadinya kebakaran serta menambah sarana prasarana keamanan pasar.
Saat mengecek kesiapan pasar Ijogading sebagai salah satu tempat relokasi jumat ( 9/6), bupati bersama jajaran ASN Pemkab Jembrana juga bergotong royong membersihkan areal pasar. Pekerjaan juga dibantu alat berat guna mempercepat pembersihan puing bangunan tak terpakai disisi luar, sehingga areal pasar terlihat lebih luas dan terbuka.
Pembersihan pasar Ijo Gading digenjot karena akan segera digunakan sebagai relokasi para pedagang pasar Senggol. Rencananya pasar Senggol akan mulai dibuka Sabtu besok.
"Usai mengikuti olahraga rutin pagi tadi, kita langsung terjun ke pasar Ijo Gading sebagai tempat relokasi daripada pasar Senggol. Kita rencanakan pasar Senggol ini tanggal 10 Juni 2023 sudah dimulai disini," ucapnya.
Bupati Tamba meminta permakluman semua pihak, karena dalam proses revitalisasi pasar tentunya para pedagang akan direlokasi sementara. Tempat relokasi pun telah disiapkan oleh Pemkab Jembrana sehingga pedagang tetap memiliki lokasi untuk berjualan yang representatif. Hal tersebut juga untuk mewujudkan pasar yang lebih bersih dan tertata.
"Mohon dimaklumi karena kita akan melakukan revitalisasi pasar, kita harus berbenah menuju Jembrana Emas 2026," ungkap Bupati Tamba.
Selain pasar Ijo Gading, Bupati Tamba juga meninjau satu lokasi lain yang akan digunakan sebagai tempat relokasi yaitu area parkir Kantor Bupati Jembrana, area parkir ini dipilih untuk menggantikan lapangan Dauhwaru yang sebelumnya direncanakan sebagai tempat relokasi. Dengan demikian, lapangan Dauhwaru tetap dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan olahraga.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan area parkir kantor Bupati Jembrana dinilai cukup memadai untuk menampung pedagang pasar umum Negara. Berbagai fasilitas penunjang pun tersedia mulai dari listrik, toilet sampai ke lokasi parkir yang cukup luas.
"Tempat ini sangat strategis dan tersedia fasilitas yang cukup memadai, tinggal kita menambah los dan kios sehingga dapat menampung seluruh pedagang pasar yang kurang lebih jumlahnya 550 pedagang. Ditambah dengan relokasi di pasar Ijo Gading diharapkan seluruh pedagang pasar umum Negara dapat tertampung dan bisa melaksanakan usahanya," ujarnya.
Agus Adinata menambahkan khusus pedagang perhiasan akan ditempat di pasar Ijo Gading, hal tersebut guna memberikan keamanan lebih bagi pedagang perhiasan. "Seluruh jenis pedagang dapat kita tampung disini kecuali pedagang Emas kita fokuskan di pasar ijogading,"
Akuntabilitas Pemerintah Daerah
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA)SKPD PERUBAHAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA)SKPD PENYUSUNAN
Pengumuman
05 Jul 2024
Pengumuman hasil seleksi Penerimaan Pemberian Biaya Pendidikan Mahasiswa Kurang Mampu
05 Jul 2024
Hasil Seleksi Penghargaan Mahasiswa Berprestasi dari Pemuda Daerah | Semester ganjil 2024
18 Apr 2024
Pengumuman bantuan Biaya Pendidikan Kepada Mahasiswa Kurang Mampu Semester I 2024
18 Apr 2024
Pengumuman Seleksi Mahasiswa Berprestasi Pemuda Daerah Semester Ganjil Tahun 2024
23 Feb 2024
Pengumuman Nilai UKK Seleksi Calon Direksi Perumda Tribhuwana tahun 2024