PATUNG PAHLAWAN NASIONAL, MAYOR SUGIANYAR DIRESMIKAN

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Untuk menghargai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan Pemkab Jembrana mendirikan Patung Pahlawan Mayor Sugianyar yang terletak di perempatan Desa Batuagung. Patung setinggi 12,74 meter tersebut diresmikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha kemarin (21/12). Hadir pada peresmian ini Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala – kepala SKPD, Tokoh puri dan tokoh masyarakat.

Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar yang lahir pada 12 Agustus 1924 merupakan putra kelima dari pasangan (alm) I Gusti Ngurah Ketut Teken dan (alm) I Gusti Ayu Putu Tawi yang berasal dari Puri Agung Pacekan, Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana. Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar di kenal karena kegigihannya berjuang melawan penjajah kolonial Belanda. Di tahun 1946 bersama dengan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai (pahlawan nasional), Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar bergerilya di beberapa daerah, antara lain di Kalanganyar, Munduk Malang, desa Sawah, Penebel, Ringdikit, Lemukih, Nangka, Bon, Lampu, Londih, Pesagi, Tanah Aron (pertempuran terbesar), Belandingan, Ambengan dan lain – lain.

Pada tanggal 20 Nopember 1946 Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar gugur pada pertempuran heroik di Margarana. Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar gugur bersama Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai dan 96 pasukan gabungan bernama Ciung Wanara. Hingga kini pertempuran ini di kenal dengan perang Puputan Margarana dan hingga kini diperingati setiap 20 Nopember sebagai Hari Puputan Margarana. Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar sendiri gugur pada usia yang masih sangat muda yaitu 22 tahun 3 bulan dan 10 hari.

Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya berpesan agar dengan didirikannya patung ini, generasi muda lebih termotivasi untuk bekerja keras untuk mengisi kemerdekaan ini. “Selain itu tujuannya tidak lain untuk menanamkan rasa patriotisme di kalangan generasi muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya” ujar Artha. Selain itu Bupati Artha menambahkan, di tempat-tempat strategis lainnya juga akan didirikan patung-patung pahlawan yang berasal dari Jembrana.

Sedangkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana I Made Widana mengatakan proses pengerjaan patung ini selama 120 hari dan patung ini menghadap ke timur sebagai ungkapan selamat datang di Kota Negara. Dalam kesempatan tersebut keluarga besar Pahlawan Nasional Mayor I Gusti Ngurah Sugianyar yang berasal dari Puri Pacekan Jembrana turut menyaksikan peresmian patung tersebut. (012)

Kembali